Mitos dan Keindahan Curug Putri Palutungan, Konon Katanya Pernah Menjadi Tempat Pemandian Para Bidadari 

Mitos dan Keindahan Curug Putri Palutungan, Konon Katanya Pernah Menjadi Tempat Pemandian Para Bidadari 

Curug Putri dengan diselimuti mitos dan keindahan.-Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Curug Putri Palutungan yang berada di Kota Kuningan sebagai salah satu destinasi wisata ini menyimpan beberapa mitos yang menyelimuti keindahan alamnya.

Curug Putri Palutungan berada di wilayah kawasan Bumi Perkemahan Palutungan yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi buper, namun di dalam kawasan curug putri tersimpan beberapa keindahan yang mampu menjadi daya tarik bagi para wisatawan. 

Selain karena keindahannya Curug Putri Palutungan ini juga menyimpan beberapa mitos yang sudah dipercaya dan menjadi hal turun temurun oleh masyarakat setempat. Lantas kira-kira apa ya mitosnya?

Pada artikel berikut ini akan membahas untuk mitos yang menyelimuti Curug Putri Palutungan beserta keindahannya yang mempesona, simak selengkapnya disini. 

BACA JUGA:KABAR DUKA, Mooryati Soedibyo Sang Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia

Lokasi Curug Putri Palutungan ini berada di satu wilayah yakni di kawasan Bumi Perkemahan Palutungan, terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan 45552. Dan memiliki jam operasional mulai buka pada pukul 08.00 hingga 17.30 dengan harga tiket masuk Rp 20 ribu.

Jika Anda ingin berkunjung ke destinasi wisata Curug Putri Palutungan, Anda bisa memulai rute dari Jl. Raya Cirebon-Kuningan, sebelum tiba di Terminal Kuningan, setelahnya belok kiri ke arah Cigugur, lalu ikuti jalur menanjak yang menjurus ke Desa Cisantana. 

Jika Anda sudah sampai di Desa Cisantana yang merupakan letak dari kawasan Bumi Perkemahan Palutungan, yang memiliki hawa adem yang alami sejuk dan asri, dengan perpaduan pohon pinus yang tersebar di kawasan Bumi Perkemahan Palutungan yang menjulang tinggi sekali. 

Jika Anda sudah berada di kawasan Bumi Perkemahan Palutungan, maka dengan berjalan dan menyusuri bebatuan dengan memakan waktu kurang lebih 10 menit, hingga sampai ke jembatan besi lalu menyeberanginya hingga sampai ke loket depan untuk akses masuk ke Curug Putri Palutungan yang berada dekat dengan pos penjagaan Taman Nasional Gunung Ciremai. 

BACA JUGA:Buper Palutungan di Kuningan Sebagai Wisata Bumi yang Alami dan Keindahan Curug Putri yang Memikat Hati

Mitos dari Curug Putri Palutungan ini yang dihimpun dari berbagai sumber yang konon katanya dahulu merupakan tempat pemandian dari para bidadari yang turun dari kayangan. Jika hujan turun saat matahari masih bertengger dengan cahayanya, maka akan terlihat Katumbiri atau Pelangi yang muncul di sela-sela pepohonan di kawasan curug. 

Hal ini merupakan pertanda bahwa para dewi seperti bidadari sedang turun ke bumi. Karena sejarah itu, lahirlah mitos ini yang membuat masyarakat sekitar percaya bahwa Curug Putri memiliki khasiat dan bisa mendatangkan berkah, seperti menyembuhkan penyakit, mendekatkan jodoh, dan membuat wanita yang mandi atau membasuh wajahnya disana terlihat lebih cantik. Ketika masa penjajahan Belanda, Curug Putri Palutungan ini sering dijadikan lokasi pemandian bagi para noni-noni Belanda, menurut beragam sumber yang beredar.

Keindahan dan pesona Curug Putri Palutungan ini memanglah mempesona, bahkan Curug nya sendiri memiliki visual dan efek serta bentuk seperti seorang putri yang mengenakan gaun berwarna putih jika dilihat dari kejauhan. Jika Anda ingin lebih jelas melihatnya maka disarankan dengan memotret bagian Curug dengan pengaturan kamera slow speed, agar hasil visual dari putri yang mengenakan gaun putih di curug bisa terlihat cukup jelas.

Selain itu, di kawasan Curug Putri Palutungan ini juga memiliki kondisi alami seperti bebatuan dan pepohonan di sekitar yang mengelilingi nya, apalagi air nya yang jernih dan murni yang terdapat dari kolam yang menampung curahan air terjun ini, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang sedang berkunjung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: