Yuk Kunjungi Tempat Wisata Keraton Kasepuhan di Cirebon, yang Cocok Untuk Destinasi Wisata Libur Lebaran

Yuk Kunjungi Tempat Wisata Keraton Kasepuhan di Cirebon, yang Cocok Untuk Destinasi Wisata Libur Lebaran

Bagian dalam kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon. -Wikipedia-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Libur Lebaran telah tiba, jadi manfaatkanlah dengan mengunjungi tempat wisata, salah satunya dengan berkunjung ke Keraton Kasepuhan yang ada di Cirebon

Ya benar, Keraton Kasepuhan di Cirebon bisa menjadi salah satu tempat wisata, yang bisa menjadi opsi yang pas untuk libur lebaran, apalagi Keraton Kasepuhan Cirebon menyimpan beragam destinasi wisata menarik di dalamnya. 

Tempat wisata Keraton Kasepuhan Cirebon, juga merupakan tempat wisata yang kaya akan sejarah, karena di dalamnya masih banyak tersimpan benda-benda peninggalan masa lampau, yang menjadi saksi bisu dari sejarah Cirebon.

Jadi, jika kamu dan keluargamu sekalian ingin mengunjungi tempat wisata di Keraton Kasepuhan, maka hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat, karena selain ramai banyak pengunjung, disana juga terdapat banyak pilihan destinasi wisata. Dan banyak tempat kulineran juga di sekitar area luar pintu keraton, dan secara keseluruhan Keraton Kasepuhan juga merupakan tempat wisata yang ramah anak. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy A35 dan A55, Dapat Fitur Update ONE UI 6.1 Terbaru, Ada Apa Saja?

Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114. Dan memiliki jam operasional buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 18.00.

Sekilas mengenai sejarah keraton kasepuhan Cirebon, dilansir dari Wikipedia adalah, Keraton Kasepuhan Cirebon dahulu bernama Keraton Pakungwati, yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon. 

Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki dua kompleks bangunan bersejarah yaitu Dalem Agung Pakungwati didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada tahun 1430, dan kompleks Keraton Pakungwati (yang sekarang disebut Keraton Kasepuhan) yang didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada tahun 1529.

Dan sekarang Keraton Kasepuhan menjadi objek vital yang harus dilindungi kelestariannya, hal ini pun disambut baik oleh Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, karena ini berarti Keraton Kasepuhan mendapatkan sebuah tanda atau pengakuan akan pentingnya keraton itu sendiri, seperti yang dilansir dari laman Wikipedia. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 Dilengkapi Penyimpanan Jumbo Sebesar 256GB, Aplikasi dengan Ukuran Besar, Lewat!

Tempat wisata bersejarah Keraton Kasepuhan Cirebon juga memiliki dua gerbang, yaitu gerbang utara bernama Kreteg Pangrawit, dan gerbang selatan bernama Pintu Sanga. Setelah melewati bagian gerbang Kreteg Pangrawit, ada dua bangunan yang terletak di area depan keraton seperti Pancaratna dan Pancaniti. Ada area Siti Inggil dengan Bangunan Mande Pengiring dan Mande Karesmen. Selain itu di area dalam Keraton Kasepuhan terdapat Area Langgar Agung dan Area Utama Keraton Kasepuhan yang meliputi, Taman Dewandaru, Museum Benda Kuno, Museum Kereta, Tugu Manunggal, Lunjuk, Sri Manganti, dan Bangunan Induk Keraton. Dan di Museum Kereta Keraton Kasepuhan ini terdapat pula Singa Barong sebagai kereta kencana Sunan Gunung Jati. 

Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata yang terdapat di Keraton Kasepuhan Cirebon, maka tak heran jika libur lebaran tiba akan ramai dipadati oleh pengunjung, karena wisata bersejarah ini juga ramah anak, bisa jadi sarana edukatif anak dan area spot foto yang bersejarah.

Pada libur lebaran tahun 2023 di tanggal 23 April hari Minggu, terjadi lonjakan wisatawan baik dari dalam dan luar kota seperti Jakarta, Lampung, dan sebagainya. Menurut Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, beliau menuturkan "Untuk kunjungan pada lebaran kedua mengalami peningkatan yang cukup signifikan". 

Tiket masuk untuk Keraton Kasepuhan Cirebon, menurut Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat selaku pengelola, yaitu Rp20.000 untuk sampai ke museum, sedangkan ketika pengunjung ingin memasuki Dalem Agung ditambah Rp5.000, jadi totalnya ketika ingin berwisata di semua obyek Rp25.000 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: