Penyebab Objek Wisata Talaga Herang Tidak Setenar Dulu

Penyebab Objek Wisata Talaga  Herang Tidak Setenar Dulu

HARUS DITATA ULANG: Talaga Herang dulu di era 80 sampai 90an menjadi lokasi objek wisata favorit masyarakat di wilayah III Cirebon.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Lokasi wisata yang satu ini dulu di era tahun 80 dan 90an merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi, atau kalau saat ini lebih dikenal dengan istilah viral. Namun sayangnya saat ini ketenaran lokasi wisata tersebut semakin memudar akibat banyaknya lokasi wisata baru yang bermunculan.

Objek wisata tersebut adalah Wana Wisata Talaga Herang yang terletak di 3 desa, yakni Desa Lengkong Kulon, Padaherang dan Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi.

Menurut Alo Sopandi, anggota Pokdarwis, Talaga Herang, dulu di era 80 sampai 90an menjadi lokasi wisata favorit masyarakat di wilayah III Cirebon, bersama Talaga Remis di Desa Cikalahang Kabupaten Cirebon dan Situ Cipadung Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh.

Namun sayangnya ketenaran Talaga Herang di era 2000an sampai saat ini terus menurun.
Untuk mengembalikan kejayaan Talaga Herang, Alo mengaku sudah mulai melakukan penataan. Di antaranya dengan menambah sejumlah fasilitas umum, seperti taman dan lainnya yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

BACA JUGA:HTM Wisata Cikadongdong River Tubing Sangat Terjangkau

BACA JUGA:Wisata Menelusuri Sungai Asik Sekali! Di Cikadongdong River Tubing

Selain itu sejumlah fasilitas seperti kolam renang anak dan dewasa serta kuliner khas Talaga Herang, seperti ikan bakar dan pencok serta menu lainnya juga disediakan.

Sayangnya hal itu masih belum bisa mengangkat kembali ke masa ketenaran Talaga Herang. “Masalahnya saat ini jumlah lokasi wisata semakin banyak dan beragam, berbeda dengan di era 80 atau 90an yang masih sedikit. Namun demikian pengunjung setiap harinya masih tetap ada, hanya saja tidak seramai dulu,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Kabupaten Majalengka Dadan Topik mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung.

Selain akibat banyaknya lokasi wisata baru, persoalan lahan yang terbatas menjadi masalah tersendiri dalam pengembangan. Mengingat sekeliling lokasi tersebut merupakan tanah milik warga, sehingga menyulitkan pemerintah , baik desa maupun kabupaten untuk melakukan pengembangan secara maksimal.

BACA JUGA:Tarif Tiket Masuk Terasering Ciboer Pass Majalengka, Terjangkau Sekali!

BACA JUGA:Villa Ciboer Pass Menyajikan View Terasering Sawah Estetik

Hal serupa juga diungkapkan Yulianti pemerhati wisata di Majalengka. Menurutnya dengan status lokasi wisata yang dikelilingi lahan pribadi akan sulit dikembangkan.

Salah satu jalan keluarnya adalah dengan meraih warga yang ada disekitar itu untuk bersama sama mengembangkan lokasi tersebut dengan melakukan penataan masing-masing. Sehingga Talaga Herang bisa menjadi primadona kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: