BMKG Imbau Petani Jangan Spekulasi Masa Tanam

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati, Majalengka bakal rapat bersama stakeholder terkait guna membahas prediksi awal musim hujan.

Plt kepala BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Izyn menjelaskanm, ada kemungkinan-kemungkinan pengaruh El Nino yang masih besar bakal mempengaruhi awal musim hujan.

"Bisa saja, mungkin mundur karena pengaruh El Nino. Jika pengaruh El Nino itu masih besar, maka akan ada kemungkinan awal musim hujan mundur tidak seperti biasanya," kata Faiz, sapaan akrabnya.

Namun demikian, faktor yang dilihat bukan saja El Nino saja, kata Faiz, melainkan termasuk faktor cuaca atau iklim. Secara umum, BMKG terus memantau prediksi cuaca.

BACA JUGA:Tips Tetap Tampil Stylish Saat Naik Sepeda Motor

BACA JUGA:Punya Kawah Ganda Titik Letusan Disebut Gowa Walet, Para Wali Sering Berunding di Gunung Ini, Cek Fotonya

"Kita juga imbau petani di wilayah Majalengka khususnya utara Majalengka untuk tetap waspada kemungkinan mundurnya awal musim hujan karena pengaruh El Nino maupun iklim," imbaunya.

Terkait pengaruh El Nino hingga tahun 2024 mendatang, BMKG Kertajati Majalengka mengaku masih menunggu informasi dari BMKG pusat. Maju mundurnya awal musim hujan, tentunya diputuskan hasil prediksi cuaca oleh BMKG pusat.

"Nanti kalau informasi update dari BMKG pastinya kita akan share. Kita belum bisa memastikan mundurnya awal musim hujan karena pengaruh El Nino, karena masih harus dibahas secara matang hasil pemantauan cuaca," terangnya.

Menurut Faiz, awal musim hujan biasanya berkaitan erat dengan awal musim tanam para petani disemua wilayah termasuk kabupaten Majalengka. Pihaknya tetap mengimbau kepada petani untuk tidak spekulasi tentang menanam padi. (ono)

BACA JUGA:Dikuasai Danyang Punya Sifat Macan, Daerah Ini Sulit Ditaklukkan Para Wali

BACA JUGA:PAN Kabupaten Cirebon Tiba-Tiba Dorong Pendataan Cagar Budaya, Heru Subagia: Makam Keramat Itu Penting

Sumber: