Patriot Desa Majalengka Gelar Workshop bersama Forum TBM di Kampung Literasi Sindanghaji
Patriot Desa se-Kabupaten Majalengka menggelar workshop tentang pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang dipusatkan di Kampung Literasi Kampung Tegalmerak Desa Sindanghaji Desa Kecamatan Palasah, tepatnya di TBM Nurul Huda.-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Patriot Desa se-Kabupaten Majalengka menggelar workshop tentang pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang dipusatkan di Kampung Literasi Kampung Tegalmerak Desa Sindanghaji Desa Kecamatan Palasah, tepatnya di TBM Nurul Huda.
Kegiatan Workshop ini merupakan kerjasama dengan Forum TBM Kabupaten Majalengka. Kesamaan visi dan misi untuk terus menciptakan gerakan literasi di semua kalangan masyarakat, menjadi motivasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan itu, para Patriot Desa yang hadir juga telah aktif membuka dan berkegiatan di TBM ataupun pojok dan sudut baca di wilayah desa tempat mereka bertugas.
Kordinator Patriot Desa Kabupaten Majalengka, Hasyim mengatakan pihaknya telah lama merancang program workshop ini, hanya saja ia menekankan untuk berkegiatan dulu di TBM-nya masing-masing.
BACA JUGA:Dahulu Asalnya di TNGC, Kini Tinggal di Gua Kelelawar, Mitosnya Bertubuh Ular Berkapala Manusia
BACA JUGA:Ingin Gelar Pernikahan Undang Pertunjukan Ini, Jika Tidak Mitosnya Berakibat Buruk, Mistisnya Gembyung
"Alhamdulillah, dengan terselenggaranya workshop ini, kita dari Patriot Desa banyak mendapatkan pencerahan ilmu dan wawasan," ungkapnya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Masih di tempat yang sama, pengelola TBM Nurul Huda, Dodi Jaya, MPd mengatakan untuk menjaga eksistensi TBM memang harus ada kegiatan yang rutin dilaksanakan.
"Jumlah buku yang ada di TBM bukan patokan utama, tapi kegiatan bersama masyarakat dan anak-anak harus terus eksis. Bahkan jika perlu dijadwalkan," ungkapnya.
Dodi menambahkan di TBM semua hal bisa dikerjakan, bisa digiatkan, bisa diprogramkan, hanya saja fokus utama di TBM yakni menggiatkan budaya baca dan berliterasi di kalangan masyarakat tetap harus menjadi ciri khas.
"Misalnya, berkegiatan tentang hal yang berkaitan dengan kerajinan tangan, maka wajib membaca buku terlebih dahulu. Sanajan cuma lima menit. Selanjutnya baru melaksanakan kegiatan," ujarnya.
BACA JUGA:Tanpa Tiang Kolom, Asalnya Rumus Matematika, Masjid Raya Ini Dibangun di Atas Embung 25 Hektar
BACA JUGA:Ramalan Cucu Kyai Hasyim Asyari Trah Raja Majapahit, Prabowo Subianto Presiden di Usia 73 Tahun
Hal senada diungkapkan Ketua Forum TBM Kabupaten Majalengka, Herik Diana mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan workshop dengan Patriot Desa se-Kabupaten Majalengka. Ke depan ia berharap akan ada giat-giat kerjasama lainnya.
"Hampir semua Patriot Desa telah bergerak membuka dan menyelenggarakan TBM di wilayah tugas dan kerja mereka. Semoga tingkat literasi kita di masyarakat semakin lebih baik, budaya baca semakin menggelora," ujarnya. ( ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: