Tanpa Tiang Kolom, Asalnya Rumus Matematika, Masjid Raya Ini Dibangun di Atas Embung 25 Hektar

Tanpa Tiang Kolom, Asalnya Rumus Matematika, Masjid Raya Ini Dibangun di Atas Embung 25 Hektar

Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, atau yang diberi nama Masjid Al-Jabbar.--

RADARMAJALENGKA.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, memulai proses pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, atau yang diberi nama Masjid Al-Jabbar.

Masjid tersebut didirikan diatas kolam retensi (embung) seluas 25,9879 hektare di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

BACA JUGA:Petapa Dieng Ini Konon Tidak Pernah BAB, Tak Jauh Dari Candi Hindu-Syiwa Mbah Fanani Tetap Misterius

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Masjid tersebut dibangun tahun 2017 di zaman gubernur kala itu Ahmad Heryawan. Ridwan Kamil yang saat itu menjabat wali kota Bandung adalah perancangnya.

Dalam sejumlah kesempatan Ridwan menjelaskan rancangan masjid tersebut. Masjid Al Jabbar adalah masjid yang dirancang tanpa tiang kolom untuk mendapatkan efek bentuk ruangan bagian dalam yang luas.

BACA JUGA:Ramalan Cucu Kyai Hasyim Asyari Trah Raja Majapahit, Prabowo Subianto Presiden di Usia 73 Tahun

"Ini adalah masjid tanpa tiang kolom, makanya bentuknya sangat megah. Kita menjadi kecil di sini,” ujarnya di sela peresmian masjid itu, 30 Desember 2022.

Ridwan mengakui butuh waktu lama mendapatkan ide merancang masjid tanpa kolom tersebut. Ide dasarnya berasal dari rumus matematika aljabar. Rumus tersebut diterjemahkan dalam bentuk deretan lengkungan kurva yang saling bertumpuk.

"Imajinasi masjid ini datang inspirasinya dari rumus matematika. Maka dilihat di bawah ada 10 bentuk kurva, di atas ada per dua menjadi 5 (kurva), di atasnya dari 5 menjadi 4, dari 4 menjadi 2, dan menjadi 1. Itu adalah rumus matematika yang jadi inspirasi Al Jabbar,” kata Ridwan.

BACA JUGA:Bukan Hanya Binatang Raksasa Purba dan Sunan Gunung Jati, Desa Baribis Punya Ciri-Ciri Khusus

Rumus matematika tersebut diwakili oleh tokoh Islam yang menjadi tokoh matematika dunia, yakni Aljabar. Imajinasi rumus matematika aljabar tersebut yang menjadi inspirasi nama masjid itu.

"Inspirasi ini dibangkitkan oleh semangat matematika. Dalam ilmu matematika, bukan hanya rumus. Dia punya bentuk geometri. Beda rumus beda bentuk. Ganti rumus, ganti bentuk. Inilah rumus matematika yang terinspirasi dari aljabar,” kata Ridwan.

BACA JUGA:Arkeolog Ogah Bongkar Makam Berusia 2.200 Tahun, Ada Dugaan Tercampur Merkuri Sulfida, Kok Bisa

Nama Al Jabbar kemudian bisa dikaitkan dengan Asmaul Husna, nama-nama suci Allah dalam keyakinan Islam. Nama Al Jabbar juga bisa diplesetkan menjadi Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: