Pemuda dan Mahasiswa Harus Didorong sebagai Kekuatan Moral

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Sekretaris DPD PUI Majalengka yang juga tokoh pendidikan Dr Amin Ridwan memandang perlu adanya ruang khusus bagi para pemuda dan mahasiswa untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan bangsa terutama di daerah-daerah, melalui regulasi peraturan daerah (Perda) tentang kepemudaan.

Regulasi itu sangat penting kata dia, sebagai landasan atau pijakan bagi para pemuda dan mahasiswa di Majalengka untuk bisa mengembangkan semua potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya agar bisa lebih berkembang, mengingat saat ini di Majalengka sendiri belum ada Perda khusu berkaitan dengan kepemudaan.

Oleh karena itu kata pria yang juga tercatat sebagai kepala MTS di salah satu sekolah di Majalengka tersebut, perda kepemudaan sangat urgen dan dirinya sepakat dengan Komisi IV DPRD Majalengka maupun elemen lainya yang menilai Perda tersebut mendesak sifatnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa urgensi keberadaan pemuda dan Mahasiswa hari ini merupakan gambaran visioner kepemimpinan masa depan bangsa. Untuk itu betapa penting menyiapkan  peran aktif dalam segala aspek kehidupan. Dan tentunya keberadaan Perda Kepemudaan bisa menjadi titik awal kebangkitan para pemuda dan mahasiswa di Majalengka untuk lebih baik lagi,”ucapnya saat berdiskusi usai memberikan penguatan kepada para pemuda dan mahasiswa PUI Majalengka kemarin.

BACA JUGA:Manfaat Daun Ketapang untuk Kesehatan Manusia, Bisa Dicoba Nih!

BACA JUGA:Raih 8 Penghargaan di tingkat Asia Pasifik, Contact Center PLN Lanjut e Level Global

Lebih lanjut sambung dia, peran pemuda dan mahasiswa saat ini diarahkan paling tidak didorong  harus memiliki  peran sebagai kekuatan moral,  kontrol sosial, agen pembaharu atau agen of change.

“Dari ketiga peran diatas bisa direalisasikan dalam bentuk  pelayanan pemerintah sesuai dengan regulasi undang undang dan peraturan pemerintah dengan segala turunanya  memberi ruang . bagi keterlibatan  pembangunan daerah .  Jenis kegiatanya banyak sekali yang bisa dilakukan.

Yang pertama misalnya sebut dia,  bisa berupa kegiatan Penyadaran, agama,  ideologis, sosial budaya, politik keamanan dan kearifan lokal. Yang kedua pengembangan potensi diri pemuda, kepemimpinan, interferensi. “ dan yang ketiga bisa berupa pemberdayaan ekonomi,kreatif UMKM,”tandasnya.

Ketiga upaya itu jika dilaksanakan secara baik dan didukung secara serius oleh Pemerintah daerah maka tidak menutup kemungkinan, kedepannya Kabupaten Majalengka akan memiliki SDM yang handal dan siap bersaing di era globalisasi seperti saat ini. “Kami selaku praktisi pendidikan dan kepemudaan tentunya memberikan support dan dukungan kepada Pemerintah kabupaten Majalengka, Komisi IV DPRD dan PWI untuk bisa segera terbentuk Perda Kepemudaan di Majalengka,”pungkasnya. (pai)

BACA JUGA:Melongok Perjuangan Masyarakat Sindangwangi Sambut MTQ Rela Kerja Malam Timbun Lapangan berlubang

BACA JUGA:Ortu Dita Klarifikasi Soal Postingan di Medsos

Sumber: