STIE STMY Majalengka Jadi Institut, Sudibyo : Belajar Itu Investasi Masa Depan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  STIE STMY Majalengka kini  telah berubah menjadi Institut Budi Utomo Nasional ( Instbunas)  beralamat di Jalan Siliwangi Nomor 121  (Jl Raya Kadipaten- Majalengka Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten.

Rektor Instbunas,   Dr. H  Sudibyo BO, SSos, SE, MM menyebutkan  berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek RI  nomor  : 161/E/O/2023 menetapkan  STIE  STMY  kini berubah menjadi  Institut Budi Utomo Nasional (Instbunas)  dan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru  Tahun Akademik (TA)   2023/2024. “ Ada tiga jurusan favorit untuk masa depan di Instbunas yakni S1 Jurusan Manajemen, S1 jurusan Bisnis Digital dan S1   jurusan Teknologi  Informasi,” kata Sudibyo kepada wartawan koran ini disela  UMKM Ekspo  di Lapangan Pasar Lawas Majalengka, kemarin.

Menurutnya. “  BELAJAR itu INVESTASI MASA DEPAN “. Karena itulah  para generasi muda dan orang tua   tidak ragu  dan menunda untuk menuntut ilmu  demi masa depan yang lebih baik dengan kuliah di Instbunas.

Menurut  pria kelahiran Klaten, 27 Desember 1966 sejak tahun 1989 lalu  dirinya mulai mendirikan lembaga pendidikan Majalengka Computer Institute (MCI), satu- satunya lembaga pendidikan komputer di Kabupaten Majalengka saat itu,  yang kemudian berubah menjadi Majalengka Education Centre (MEC) Majalengka dibawah naungan Yayasan  Wiyata Indonusa Abadi (Yawina)

BACA JUGA:Wagub Uu Resmikan Ponpes Tahfidzul Qur'an Sulaimaniyah Ar Rahmat

BACA JUGA:Petani Milenial Wujudkan Anak Muda Desa di Jabar Miliki Bisnis Mendunia

Lalu, pada tahun 2000 didirikan  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STMY dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  yang  beralamat di Jalan KH Abdul Halim Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka berbatasan dengan Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran.  Kini, kampus STIE STMY  menempati gedung yang cukup megah berlantai 4  di Jalan Siliwangi   nomor 121 Jalan Raya Kadipaten- Majalengka Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka sejak tahun 2021  lalu. “ Alhamdulilah  jumlah mahasiswanya  mencapai  998 orang  dengan  hanya satu jurusan yakni  jurusan  S1 Manajemen dan kini telah berubah status menjadi Instbunas,” ujar pak Haji  BO panggilan akrab  Ketua Dewan Pembina Yayasan Budi Utomo Nasional Majalengka  ini.

Ditegaskan Pak BO ini, Instbunas  bertekad dan komitmen untuk  mencari kwalitas  mahasiswa dan lulusannya sehingga kini memiliki 3 jurusan favorit yakni S1 Manajemen, S1 Bisnis Digital dan S1 Teknologi Informatika.  

Mantan anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi Golkar pada era tahun 2004- 2009  ini meskipun  bukan kelahiran Majalengka, tapi tetap bertekad ingin terus membangun Kabupaten Majalengka terutama dalam bidang pendidikan  dan sumberdaya manusia. “ Dimana Bumi di pijak disitu langit di junjung”  itulah prinsipnya  sehingga sejak  dirinya  ke Majalengka   tahun 1989   saya ikut  membangun Majalengka dalam bidang pendidikan,”  tegas  suami dari  Dra. Erna Yulmarita, MM, sekretaris Disdukcapil Kabupaten Majalengka.

Menurutnya tidak ada kabupaten yang miskin,  yang ada hanya salah kelola.

Bapak dua anak  yang tinggal di Blok A.21 RT 001 RW 005 Perum Gunungsari Indah, Kecamatan Kasokandel,  Kabupaten Majalengka ini,  bertekad ingin menjadikan Instbunas  menjadi  kampus   bernuansa  wisata yang religius  dan kampus yang diidolakan oleh masyarakat. “Kami ingin kampus  Instbunas  menjadi wahana yang disenangi  dan menjadi sarana   berwisata masyarakat sehingga orang akan betah  untuk menimba ilmu di Instbunas,” ujar  pria yang juga  menjabat  Wakil Ketua  Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTISI) Jawa Barat ini.

BACA JUGA:Kelurahan Sukamiskin Wakili Jabar Lomba Desa/Kelurahan Nasional Atalia: Sentuhan Perempuan Jadi Tolok Ukur

BACA JUGA:Bupati Karna Bantu 100 Paket Sembako Korban Musibah Kebakaran di Cikijing

Putra dari pasangan suami istri Lamtowiyoto (alm) dan Sriyatun (alm) ini memiliki memiliki obsesi   dilembaga pendidikan yang didirikannya itu memiliki Pondok Pesantren. “Lahan  yang  ada di Desa  Heuleut  sekitar 2 ribu M2  dan kami telah memiliki lahan  untuk pengembangan pendidikan di lokasi lain  mencapai 8000 Meter  sebagai syarat untuk bisa menjadi Institut. “ Alhamdulilah  kini  obsesi STIE STMY  menjadi insitut telah terwujud  dan semoga Insbunas menjadi semakin maju dan terdepan dalam mendidik para mahasiswa menjadi lebih berkwalitas,” tandasnya.

Ditambahkan dia, untuk pendaftaran TA 2023/2024 waktu pendaftaran  kelas REGULER Pagi  gelombang pertama  pada 1 Mei 2023  hingga 30 Juni 2023, sedangkan gelombang ke II  pada 1 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023 dan gelombang III pada 1 Agustus 2023 hingga 31 Oktober 2023. “Kelas reguler sore setiap hari kerja jam 8.30 hingga 15 30  dan Kami juga menyediakan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa, yakni beasiswa KIP  Kuliah Merdeka dan beasiswa yayasan Budi Utomo Nasional,” ujarnya. “Orang- orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu dan orang orangyang masih terus belajar menjadi pemilik masa depan,”  imbuh pak BO.

Untuk informasi pendaftaran  Instbunas  bisa datang langsung ke kampus  atau bisa melalui kontak person 085 317 793870 atau 0877 2691 5145. (ara/ adv)

BACA JUGA:Pemotor Nekat Putar Balik Saat Operasi Patuh Lodaya 2023

BACA JUGA:PT Kimia Farma Laboratorium dan Klinik Ekspansi Ke Majalengka

Sumber: