WADUH! 30 Desa dari 12 Kecamatan di Majalengka Rawan Air Bersih, Berikut Daftar Kecamatan

30 Desa dari 12 Kecamatan di Majalengka Rawan Air Bersih.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka melakukan pemetaan daerah yang terancam kekeringan pada musim kemarau tahun 2023 ini.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, sedikitnya ada 30 desa di 12 kecamatan masuk ke dalam daftar daerah rawan kekeringan.
Ke-30 desa itu tersebar di berbagai daerah, baik Majalengka selatan, utara maupun Majalengka bagian timur.
"Dari 30 desa itu, 7 di antaranya berada di Kecamatan Argapura, kecamatan itu paling banyak menyumbang desa rawan kekeringan akibat air bersih," ujar Rezza.
Menurut dia, kekeringan yang dimaksud, kekeringan dalam artian kekurangan air bersih. "Kekeringan yang dimaksud masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih," ucapnya.
BACA JUGA:Bupati : Belum Memiliki Ijin Harus Dihentikan Atau Ditutup
BACA JUGA:Akses Jalan Penghubung Kecamatan Sukahaji dan Sindang Ambles
Adapun untuk kekeringan yang berdampak terhadap lahan pertanian, kata Rezza, kemungkinan besar jumlahnya akan berbeda. Sedangkan kekeringan yang mengakibatkan kegagalan pertanian, bakal berbeda yang miliki BPBD.
"Karena data itu kekeringan yang berdampak terhadap lahan pertanian menjadi tanggung jawab nya Dinas Pertanian. Walaupun pada penanganan akhirnya nanti kami (BPBD) juga bisa terlibat," jelasnya.
Adapun data dari BMKG Stasiun Kertajati, puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada Agustus mendatang. Untuk suhu udara, saat ini berada pada 32 sampai 35 derajat celsius. (ono)
BACA JUGA:Soal Embarkasi, Kata Sutrisno Kementerian Agama (Kemenag) Saat Itu Telah Memiliki Lahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: