Wow, Nanggerang sebagai Desa Produktif dari Berbagai Sektor yang Tidak Diragukan Lagi

Wow,  Nanggerang sebagai Desa Produktif dari Berbagai Sektor yang Tidak Diragukan Lagi

MULUS: Jalan poros Desa Nanggerang rampung diperbaiki untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Saat ini hampir 90 persen jalan poros dan gang di desa tersebut mulus.-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kiprah Udi Wahyudi di Desa Nanggerang Kecamatan Leuwimunding tentu tidak diragukan lagi. Beberapa terobosan kebijakannya mampu membawa nama Nanggerang menjadi desa maju.

Karenanya, Udi Wahyudi kembali mencalonkan menjadi kepala desa pada pilkades serentak yang bakal berlangsung Sabtu 27 Mei mendatang.

Beberapa program yang sudah terealisasikan masa kepemimpinannya diantaranya jalan Poros dan yang hampir 90 persen rampung diperbaiki.

"Fokus ke depan kalau saya kembali di percaya masyarakat tinggal penetrasi jalan baru saja. Irigasi pertanian pun alhamdulillah sudah 90 persen lagi yang tersisa hanya 35 meteran saja," kata Udi disela masa tenang pilkades, Rabu 24 Mei.

BACA JUGA:Maling Jebol Tembok Minimarket di Sindangwangi, Ratusan Rokok Digondol

BACA JUGA:3 Maskapai yang Meramaikan Bandara Kertajati Majalengka, Simak Rute dan Jadwal Berikut

Selama dirinya menjabat, Nanggerang mampu berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan, pemerintah Daerah, hingga pemerintah pusat melalui kementerian terkait dibuktikan dengan mendapatkan bantuan bangunan megah Galeri Kerajinan Bambu dari program Kotaku.

Galeri tersebut dihiasi berbagai kerajinan kerajinan bambu asli tangan warga Nanggerang seperti anyaman bambu, kerajinan bambu bulat, kursi, meja, dan berbagai variasi kerajinan lainnya yang menjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Disamping itu, pihaknya juga berhasil menyulap mewah kantor balai desa. Dari sektor pertanian juga pembangunan embung terealisasikan di eks Tirisara desa yang sebelumnya tidur karena tidak bisa dimanfaatkan.

"Alhamdulillah saat ini petani di Desa Nanggerang lebih produktif karena keberadaan embung untuk menampung air dan mengairi disaat musim kemarau," terangnya.

BACA JUGA:Menteri Basuki: Tol Cisumdawu Beeoperasi Penuh Awal Juni

BACA JUGA:Belum Normal, Harga Daging Ayam Potong Tembus Rp38 Ribu/Kg

Di sektor pemberdayaan masyarakat, Udi menyatakan para pemuda juga diberdayakan ditampung di Galeri Kerajinan Bambu untuk belajar keterampilan membuat kerajinan bambu.

Meski demikian, ada pekerjaan rumah (PR) yang belum terealisasi akibat wabah Covid-19 yang melanda negeri ini berdampak memporak-porandakan anggaran. Sehingga ada program yang masih tertunda belum terealisasikan. Diupayakan kedepannya akan tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: