Kisah Pedagang Batagor Bangun Rumah Mewah Rp700 Juta di Malausma Majalengka, Luar Biasa

Kisah Pedagang Batagor Bangun Rumah Mewah Rp700 Juta di Malausma Majalengka, Luar Biasa

Rumah mewah Eli Subagya, penjual batagor yang berada di Desa Malausma, Kabupaten Majalengka.-Rizquna Channel/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Rumah Eli Subagya di Desa Malausma, Kecamatan Malausma, Kabupaten MAJALENGKA, belakangan ini viral di media sosial.

Rumah seharga Rp 700 juta tersebut, dibangun tahun 2016. Lokasinya berada di tengah areal persawahan desa setempat dan jauh dari tetangga.

Karenanya, keberadaan rumah milik Eli Subagya tersebut terlihat menonjol. Mengingat di kanan dan kiri juga sekitarnya tidak ada rumah lainnya.

Yang tidak kalah menarik adalah kisah Eli membangun rumah tersebut dari hasil berjualan batagor di Yogyakarta.

BACA JUGA:Perbandingan Penumpang AirAsia di 2 Penerbangan Rute Kertajati - Kuala Lumpur, Simak Selengkapnya

Usaha yang dirintisnya itu, telah berhasil memberikan istana untuk keluarga kecilnya. Karenanya, ayah 3 anak tersebut tidak henti-hentinya bersyukur.

Menariknya lagi, rumah mewah tersebut berada di lokasi yang cukup terpencil. Berjarak hampir 2 jam dari pusat Kota Majalengka.

Eli mengisahkan, dirinya membangun rumah tersebut hanya menggunakan tukang, dan tanpa jasa arsitek untuk mendesainnya.

"Tidak pakai arsitek, tapi desain sendiri bersama tukang. Awalnya terinspirasi dari rumah yang pernah dikunjungi di Yogyakarta," kata Eli, yang kediamannya dipublikasikan Rizquna Channel, belum lama ini.

BACA JUGA:MANTAP! Penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati Mulai Ramai, Angkut 108 Penumpang dari Malaysia

Rumah tersebut mulai dibangun tahun 2016 dan selesai sekitar 7 bulan. Termasuk untuk finishing dan pengecatan.

Rumah tersebut kini ditinggali oleh istri dan 3 anaknya. Sedangkan Eli, bolak-balik Yogyakarta - Majalengka untuk sesekali menengok usahanya.

"Saya jualan batagor di Yogya. Tadinya punya 6 karyawan. Sekarang sisa 4 orang. Jadi saya paling lama di Yogya 3 bulan. Kadang 1 bulan juga pulang ke Majalengka," tuturnya.

Eli mengaku, awalnya dia dan sang istri memang tinggal di Jogjakarta. Terutama saat mereka belum memiliki anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: