Puncak Dies Natalies Unma Gelar Wayang Golek dan Ditutup Trabas
Puncak Dies Natalies Unma Gelar Wayang Golek dan Ditutup Trabas-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Rangkaian Dies Natalies Universitas Majalengka (Unma) ke-17 memasuki puncak dengan pertunjukan wayang golek pada akhir bulan April kemarin.
Kegiatan tersebut menyedot animo masyarakat cukup tinggi di lapangan GGM Majalengka.
Meski sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan ribuan warga untuk menyaksikan hiburan wayang golek.
"Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan pagelaran wayang golek, yang masih dalam rangkaian Dies Natalis Universitas ke-17 ini," ungkap Rektor Unma, Dr Indra Adi Budiman.
BACA JUGA:GAHAR! Modifikasi Sepeda Motor Maxi Yamaha dan XSR 155, Pamer Karya di Costumaxi dan Yard Built 2023
BACA JUGA:Duh Panas! Suhu Udara mencapai 32 Derajat Celcius di Majalengka
Indra bersyukur, acara berlangsung sukses dan kemeriahan pagelaran wayang golek disambut antusias ribuan warga yang ternyata masih mencintai budaya Sunda yaitu wayang golek.
"Mudah-mudahan dengan pagelaran wayang golek ini dan juga nanti disambung dengan kegiatan trabas pada tanggal 6 dan 7 Mei mendatang menjadi kolaborasi yang bagus antara Universitas Majalengka dengan masyarakat," kata Indra.
Sementara itu, ketua yayasan YPPM Unma Dr H Lalan Soeherlan S MSi menyatakan, Unma sedang menapaki usia ke 17 yakni usia beranjak dewasa, ia mengaku bangga karena dukungan masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan dipenuhinya lapangan GGM oleh warga yang datang.
"Pagelaran wayang golek dengan dalang Dadan Sunandar Sunarya ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke 17 Universitas Majalengka, dimana Unma sedang menapaki usia dewasa," tambahnya.
BACA JUGA:Banyak ODGJ Dibuang di Majalengka, Akhirnya Pol PP Lakukan Penertiban
BACA JUGA:PEMBANGUNAN Jembatan Sangkuriang Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Begini Penampakannya
Pihaknya berterima kasih kepada warga yang datang dan telah memilih Unma untuk putra putrinya menimba ilmu dan juga mengajak bagi para orang tua yang anak-anaknya masih di bangku SMA untuk melanjutkan di Universitas Majalengka.
"Kehadiran masyarakat yang datang selain memang mencintai budaya Sunda wayang golek, juga dikarenakan masyarakat mencintai Unma," pungkas Lalan. (ono)
BACA JUGA:WOW! Batik Air Buka Penerbangan ke Maladewa dari 6 Kota di Indonesia, Ini Daftarnya
BACA JUGA:JANGAN PANIK! Ini 4 Suara Aneh dan Asap yang Sering Muncul Sebelum Penerbangan, Kenali Dulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: