TOL CISUMDAWU Dibuka 15 April 2023, Tembus Bandung ke Cirebon, Ada Contra Flow

TOL CISUMDAWU Dibuka 15 April 2023, Tembus Bandung ke Cirebon, Ada Contra Flow

Tol Cisumdawu akan dibuka dan menghubungkan Bandung dengan Cirebon.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Asyik! BIJB Layani Rute ke Kuala Lumpur, Ini Jadwal Terbangnya

Sebelumnya, Kepala BPJT, Danang Parikesit menyatakan bahwa fungsional di Cisumdawu belum penuh. Sehingga kemungkinan hanya akan beroperasi pada siang sampai dengan sore hari.

Kemungkinan ini, mempertimbangkan masih belum selesainya konstruksi dan beberapa lokasi belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan.

Kementerian PUPR sebelumnya juga sudah memberikan isyarat bahwa setidaknya ada 3 lokasi yang akan berlaku satu arah.

Ketiga lokasi yang dimaksud berada di Seksi 5A STA 40+200, Seksi 5A STA 46+050 dan Seksi 5B STA 51+000.

BACA JUGA:KISAH Jusuf Hamka Bangun Tol Cisumdawu Pakai Duit Pribadi, Sudah Habis Segini

Selain di ketiga lokasi itu, pada 15 April 2023, seluruh ruas Tol Cisumdawu akan tersambung dari Bandung ke Majalengka pada Jalur A dan Jalur B.

Dari monitoring progres harian PT Adhi Karya, progres konstruksi untuk pengecoran main road telah terealisasi sepanjang 5 kilometer dari rencana 6,5 kilometer.

Pembangunan median barrier telah terealisasi 9 ribu meter, dari rencana 13 ribu meter. Progres timbunan di STA 40+200 sudah diganti menggunakan EPS geofoam dan diharapkan dapat mempercepat pengerjaan.

Berikutnya adalah pembangunan Jembatan Conggeang yang dikerjakan PT Brantas Abipraya, telah selesai konstruksi dan masuk tahap pengaspalan.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! 4 Hal saat Mudik Lewat Tol Cisumdawu, Harus Perhatikan Hal Ini

Sementara itu, dari pantauan visual di Seksi 5A Desa Cipamekar dekat Overpass Cidudut sampai dengan sekarang masih berlangsung pemasangan geofoam EPS.

Pemasangan material ringan ini, sebagai upaya percepatan pekerjaan untuk menggantikan tanah urugan.

Pada ruas ini, sebelumnya dilakukan pengerukan dan ditimbun dengan volume urugan mencapai 80 ribu meter kubik.

Tetapi, karena waktu pengerjaan yang cukup lama untuk dilakukan pengurugan, sehingga diputuskan degan mengganggi menggunakan material geofoam EPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: