Harga Telur Naik, Pedagang Minta Pemkab Segera Lakukan Operasi Pasar

Harga Telur Naik, Pedagang Minta Pemkab Segera Lakukan Operasi Pasar

KOMODITAS TELUR: Harga telur dan daging baik daging ayam, kambing dan sapi masih terus naik. Kenaikan tersebut biasanya akan terus sampai menjelang H-1 Lebaran, dan baru akan turun setelah Lebaran.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Harga telur sampai saat ini masih cukup tinggi dan bertahan di Rp28 ribu-Rp30 ribu per kilonya.  Bahkan sejumlah kalangan memprediksi harga telur dan daging akan terus merangkak naik hingga datangnya Lebaran Idul Fitri.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Yulianti, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Majalengka, kemarin.

Menurut dia, saat ini harga telur dan daging baik daging ayam, kambing dan sapi masih terus naik.  Kenaikan tersebut biasanya akan terus sampai menjelang H-1 Lebaran, dan baru akan turun setelah Lebaran.

“Sampai hari ini memang harga telur ayam masih di kisaran Rp28 sampai Rp 30 ribuan perkilonya. Dan masih ada kemungkinan akan terus naik menyusul masih tingginya permintaan telur maupun daging,” ucapnya.

BACA JUGA:Saat TOL CISUMDAWU Beroperasi untuk Mudik, Ingat Belum Bisa Keluar di Gerbang Tol Paseh

BACA JUGA:11 HARI LAGI Dipakai Mudik, Jalan Tol Cisumdawu Masih Seperti Ini

Wawan Suherman, anggota APPSI lainnya mendesak agar Pemerintah Kabupaten Majalengka segera bertindak cepat dengan melakukan operasi pasar (opas) guna menstabilkan harga telur yang masih cukup tinggi.

Atau mengamankan pasokan telur dan daging agar stok kebutuhan telur dan daging di Majalengka tercukupi.
Sebab kata Wawan jika jumlah barang kebutuhan melimpah dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap harga.

Semakin banyak barang yang ada tentunya akan semakin mudah konsumen mencarinya sehingga berimbas pada penurunan harga.

Sebaliknya kata pria yang berpopesi sebagai pedagang daging itu, jika stok barang terbatas dan kebutuhan cukup tinggi maka secara otomatis akan memicu kenaikan harga.

“Jadi solusinya adalah dengan memperkuat di stok barang, sehingga dengan sendirinya ketika stok barang kebutuhan berlimpah maka akan mampu menekan harga jual di pasaran,” katanya. (pai)

BACA JUGA:INFO MUDIK: Tol Cisumdawu Dipakai Mudik, Nyambung ke Tol Cipali

BACA JUGA:INFO TERBARU: Tol Cisumdawu Dipakai Mudik, Rest Area Baru Jadi Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: