Sebelum Antonov, Ada Pesawat Ilyushin IL-76 Mendarat di Bandara Kertajati, Tidak Kalah Ikonik

Sebelum Antonov, Ada Pesawat Ilyushin IL-76 Mendarat di Bandara Kertajati, Tidak Kalah Ikonik

Momen saat pesawat Ilyushin IL-76 mendarat di Bandara Kertajati Majalengka beberapa waktu lalu. -Airnav Kertajati-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Bandara Kertajati Gaspol Buka Rute Ini

Il-76 pertama kali memasuki layanan dengan Angkatan Udara Soviet pada tahun 1974 dan sejak itu menjadi pesawat kargo utama untuk militer Soviet dan sekarang Rusia.

Selama bertahun-tahun, Il-76 telah dimodifikasi dan dilengkapi dengan teknologi dan mesin yang lebih baru.

Kedatangan pesawat seperti Ilyushin IL-76 tentu menjadi pencapaian tersendiri bari BIJB Kertajati dalam pelayanan untuk penerbangan cargo. 

Bahkan yang terbaru, BIJB Kertajati menerima kedatangan pesawat cargo terbesar di dunia yang beroperasi saat ini yakni Antonov AN-124 100 M dengan call sign Ruslan.

BACA JUGA:Sebelum Antonov, Pesawat Buatan China Latihan di Bandara Kertajati, Persiapan Beroperasi

Hal itu, sekaligus sebagai penanda kesiapan bandar udara di Kabupaten Majalengka tersebut atas kesiapan melayani penerbangan internasional dan pesawat dengan ukuran super besar.

Karenanya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengaku sudah punya rencana untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati sesuai dengan tugas dari Presiden Jokowi. 

Menurut menhub, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka memiliki kemampuan untuk didarati pesawat besar seperti Antonov AN-124 100 M.

Hal tersebut tidak lepas dari fasilitas yang dimiliki Bandara Kertajati Majalengka yang memiliki panjang landas pacu hingga 3.000 meter.

BACA JUGA:Sudah Latihan Touch and Go, Transnusa Buka Rute Penerbangan ke Bandara Kertajati Majalengka?

"Sekarang ini, Kertajati dengan panjang (landasan) 3.000 meter. Kemarin dibuktikan pesawat cargo Antonov bisa mendarat di sana," ungkapnya.

Presiden, kata Menhub, menugaskan supaya memikirkan Kertajati agar efektif dan bisa mengurangi crowded di Soekarno Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: