MENGENAL Golok Khas Majalengka, Golok Tjigasong yang Sudah Punah, Pernah Dimuat di Jurnal Belanda

Lili Solihin selaku kolektor, menunjukkan Golok Tjigasong asli Majalengka.-Pai Supardi-radarmajalengka.com
BACA JUGA:Tempat Piknik Tersembunyi yang Indah dan Unik di Majalengka, Ada Taman Dinosaurus
Pada jurnal Nederlandsch-Indië oud en nieuw disebutkan bahwa golok ini memiliki ukuran cukup panjang, berbeda dengan perkakas sejenis yang relatif pendek.
Panjang dari keseluruhan Golok Tjigasong mencapai 49,5 centimeter dari mulai gagang sampai bagian ujung.
Sedangkan panjang bilah mencapai 32,5 centimeter dan lebar bilah 3,8 centimeter.
Menariknya, bentuk dari golok ini mirip dengan Golok Pangalengan yang juga menggunakan ciri Dadali Manting. Hanya saja, untuk sisi ukuran, Golok Pangalengan ini lebih panjang.
BACA JUGA:MAIN YUK! Ini 5 Hutan Pinus Majalengka Terpopuler, Murah Meriah dan Instagramable
"Kalau Golok Pangalengan itu panjangnya 54 centimeter, panjang bilahnya 35 centimeter dan lebarnya 3,5 centimeter," katanya.
Lili mengakui, saat ini golok tersebut sudah punah karena tidak ada lagi pembuat atau perajinnya. Padahal di masa lalu, wilayah ini dikenal dengan sosok yang bernama Buyut Pandai.
Sosok tersebut adalah Mpu Yogaweswa, yang hidup sekitar tahun 1750 sampai dengan 1800-an.
Kini, golok langka tersebut tersisa hanya 1 buah. Tentunya selain benda koleksi, juga menjadi bahan pengetahuan bagi masyarakat.
BACA JUGA:NGEBEAT! Honda Beat 2023 Makin Gahar Tapi Irit, 1 Liter Bisa 60 Kilometer
Bahwa di masa lalu, Majalengka khususnya Cigasong pernah dikenal karena pembuatan golok atau pandai besi yang sangat tersohor di wilayah Karisidenan Cirebon.
Saat ini, satu-satunya Golok Tjigasong dikoleksi oleh Lili yang selain kolektor juga pemerhati sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: