MENGENAL Golok Khas Majalengka, Golok Tjigasong yang Sudah Punah, Pernah Dimuat di Jurnal Belanda

MENGENAL Golok Khas Majalengka, Golok Tjigasong yang Sudah Punah, Pernah Dimuat di Jurnal Belanda

Lili Solihin selaku kolektor, menunjukkan Golok Tjigasong asli Majalengka.-Pai Supardi-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Siapa sangka, Kabupaten MAJALENGKA punya warisan baik berupa senjata hingga alat pertanian dan perkakas yang pada masa lalu begitu tersohor keberadaannya.

Salah satu yang kini kembali diperbincangkan adalah Golok Tjigasong yang merupakan perkakas asli dari Kabupaten Majalengka.

Di masa lalu, Golok Tjigasong sangat terkenal dan kualitasnya juga diakui oleh banyak daerah lainnya. Keberadaan golok ini, juga pernah diulas di catatan Belanda Nederlandsch-Indië oud en nieuw.

Sayangnya, kini sudah tidak ada lagi yang memproduksi golok tersebut, dan hanya tersisa 1 buah saja. Itu pun tentunya menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, bentuk dari golok tersebut masih dapat teridentifikasi.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Alasan Bupati Majalengka Minta Nama Tol Cisumdawu Diganti Jadi Cisumjati, Simak Kata-katanya

Salah seorang kolektor, Lili Solihin mengatakan, pada tahun 1800-an, Majalengka dikenal dengan produksi golok tersebut.

Penamaan Tjigasong tidak lepas dari tempat diproduksinya perangkat tersebut yang kini menjadi nama dari Kecamatan Cigasong.

Dulunya, Tjigasong adalah sebuah desa yang masuk dalam wilayah Madjalengka. Orang Belanda menyebutkan Bijlagen van get verslag der handelingen (1892).

Bahkan menurut Lili, pada tahun 1923, Golok Tjigasong sempat menjadi objek pembahasan pada sebuah jurnal Belanda.

BACA JUGA:WADUH! Bupati Majalengka Usul Nama TOL CISUMDAWU Diganti Jadi Cisumjati: Itu Mah Istilah Dulu

"Saya sempat membacanya. Golok Tjigasong ini dimuat di jurnal Belanda Nederlandsch-Indië oud en nieuw," kata Lili, kepada radarmajalengka.com.

Lalu, apa yang membedakan Golok Tjigasong dengan perkakas sejenis? Rupanya, ada ciri khas tersendiri yang membuatnya unik.

Pada bagian pegangan atau ujung gagang berbentuk paruh burung dadali atau elang yang merupakan jenis predator.

Ciri paruh elang yang runcing dan bengkok, terlihat pada bagian gagang golok langka tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: