SUDAH SAH! Bandara Kertajati Dipakai Penerbangan Haji, Terbangkan Jemaah Ciayumajakuning, Sumedang dan Subang

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Bandara Kertajati telah disetujui untuk digunakan sebagai tempat penerbangan dan pemulangan jemaah haji.

Kepastian itu didapat, setelah General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi mengeluarkan persetujuan terhadap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Persetujuan itu, tentu saja sangat melegakan, karena prosesnya cukup panjang dan dimulai dari assessment ke lokasi.

GACA Arab Saudi bahkan turun langsung meninjau Bandara Kertajati atau yang berkode KJT, memberikan assessment hingga akhirnya mengeluarkan persetujuan.

BACA JUGA:UPDATE! Progres Konstruksi TOL CISUMDAWU Seksi 5B, Kondisi Masih Seperti Ini

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab mengatakan, saat ini skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati sedang disiapkan.

"Kita telah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati. Tentu kami menyambut baik adanya persetujuan dari GAC," kata Mujab, di Jakarta, melalui siaran pers yang dirilis Kemenag, Kamis, 2, Maret 2023.

Untuk skenario awal, rencananya Bandara Kertajati akan digunakan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari 7 daerah.

Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu atau Ciayumajakuning ditambah Subang dan Sumedang.

BACA JUGA:Wacana Biaya Haji Turun masih Tunggu Ketok Palu

Diperkirakan, total jemaah dari 7 wilayah tersebut mencapai 7.890 yang akan terbagi dalam 21 sampai dengan 23 penerbangan.

"Mereka akan terbagi dalam 20 kelompok terbang. Nah nanti untuk proses clearance dari Imigrasi juga dilakukan di Bandara Kertajati," tandasnya.

Bukan hanya Bandara KJT, tetapi Asrama Haji di Indramayu juga akan digunakan untuk jemaah haji.

Tentu saja, haji tahun ini akan berbeda, karena biasanya jemaah haji Jawa Barat diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi.

Sumber: