Ketahui, Inilah Tips Agar Jemaah Haji Tidak Tersesat di Tanah Suci
Ibadah bagi jemaah haji dilaksanakan setahun sekali di tanah suci--Haris - Tangkapan layar
RADARMAJALENGKA.COM - Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan oleh muslim jika mampu.
Ibadah haji dilaksanakan setahun sekali, setiap bulan Dzulhijjah di Tanah Suci.
Demikian pula dengan ratusan ribu warga Indonesia yang diberangkatkan ke Haramain untuk melaksanakan ibadah bagi jemaah haji setiap tahunnya.
Di sela ibadah haji, tersesat menjadi fenomena yang dapat dialami jemaah haji.
BACA JUGA:Rekomendasi Kebun Binatang di Jawa Barat yang Wajib Kamu Kunjungi, Selama Weekend
Penyebabnya beragam, seperti terpisah dari rombongan, faktor usia, dan kurang memperhatikan penanda di sekitar lokasi penginapan.
Hal tersebut tentu dapat membuat diri sendiri dan berbagai pihak bisa kerepotan mencari.
Nah, supaya gak terjadi pada dirimu atau keluarga yang berangkat, berikut ini beberapa tips agar jemaah haji tidak tersesat di Tanah Suci. Apabila memang terjadi, jangan langsung panik, ya.
Pertama, Identitas alias tanda pengenal sebagai jemaah haji Indonesia wajib dibawa selama di Tanah Suci.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif yang Bisa Menjadi Destinasi Study Tour di Jakarta, Seru Abis
Dilansir laman resmi Kementerian Agama, terdapat enam identitas pengenal dengan fungsi berbeda, yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Ada gelang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), gelang kesehatan, gelang maktab, kartu dokumen identitas perjalanan ibadah haji (DAPIH), kartu alamat hotel, dan kartu nomor bus.
Gelang PPIH memuat keterangan nomor paspor dan kelompok terbang (kloter) jemaah.
Identitas tersebut memudahkan petugas untuk mengetahui nomor kloter dan pemondokan jemaah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarmajalengka.com