KABAR GEMBIRA, GACA Arab Saudi Cek Bandara Kertajati, Siap untuk Penerbangan Haji 2023

BACA JUGA:12 Hari Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional, Tapi di Lapangan Masih Begini

"Kami telah dikunjungi tim GACA lagi terkait assessment kesiapan layanan di Bandara Kertajati untuk penerbangan haji," tandasnya.

Seperti diketahui, Bandara Kertajati telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai salah satu embarkasi dan debarkasi haji dari 13 bandara yang ditunjuk.

Rencananya, 7.690 jamaah haji dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu akan terbang dari Bandara Kertajati.

Tidak hanya itu, jamaah dari daerah sekitarnya juga diterbangkan dari BIJB yakni Kabupaten Sumedang dan Subang.

BACA JUGA:BARU NIH! Travel Bandung Majalengka via TOL CISUMDAWU, Bisa ke Bandara Kertajati

Setidaknya, butuh 19 kali penerbangan untuk jamaah haji sebanyak itu, dan jadwalnya akan mengikuti dari Kementerian Agama.

Apakah setiap 1 hari ada penerbangan atau dilakukan pembagian dengan cara lain. Terkait jadwal ini, memang belum ada informasi lebih lanjut.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Barat, Boy Hari Novian mengatakan, saat ini Bandara Kertajati telah dikoordinasikan untuk melakukan penerbangan jamaah haji.

Keputusan Menteri Agama RI Nomor 99 tahun 2023, tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji, BIJB Kertajati atau KJT telah ditetapkan sebagai salah satunya.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Siapa Pemilik Tol Cisumdawu? Yuk Kenalan dengan Jusuf Hamka Konglomerat yang Rendah Hati

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis Bandara Kertajati sudah siap melayani penerbangan pada musim haji 2023 ini.

"Jadi dari kapan-kapan juga sebenarnya Bandara Kertajati sudah siap," kata Ridwan Kamil.

Dia menuturkan kepastian itu akan didapat dari hasil finalisasi GACA Arab Saudi yang sudah berkunjung beberapa kali ke Bandara Kertajati.

"Kunjungan tersebut untuk memastikan musim haji tahun 2023 ini, warga Jawa Barat mayoritas terbangnya tidak lewat Cengkareng tapi lewat Kertajati," kata Ridwan Kamil.

Sumber: