Berita Penculikan Anak Marak, Ternyata Tujuannya Mengerikan

Berita Penculikan Anak Marak, Ternyata Tujuannya Mengerikan

Berita penculikan anak membuat heboh masyarakat. -Polda Jabar-radarmajalengka.com

BACA JUGA:YESS, SEGERA SELESAI! Tol Cisumdawu di Seksi 4 Cimalaka Sudah Dibeton, Dikit Lagi Sampai Majalengka

Ada yang menarik dari hipotesis teori ini. Hipotesis teori ini menyebutkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang dalam dunia televisi, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mempercayai kenyataan sosial, seperti kenyataan yang ditayangkan. Padahal pemberitaan itu tak sepenuhnya benar sebagaimana kenyataan yang sesungguhnya.

Kondisi seperti yang diungkapkan Profesor George Gerbner ini, sekarang sedang melanda masyarakat kita. Terutama berita yang terkait dengan penculikan yang tanpa didukung fakta.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. "Jangan percaya hoax sebelum mengetahui faktanya," kata Kapolda, dalam imbauan yang disampaikan.

Orang tua juga diminta untuk memberikan penahanan kepada anak-anak, agar tidak mudah terpengaruhi orang tidak dikenal.

BACA JUGA:Kiper Persib Bandung Diuji Tendangan Bebas Luis Milla, Langsung Jungkir Balik

Mengawasi anak saat di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok. Kemudian, apabila melihat orang mencurigakan agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: