MASYAALLAH, Jusuf Hamka Bangun Jalan Tol Cisumdawu Pakai Pembiayaan Syariah, Begini Katanya

MASYAALLAH, Jusuf Hamka Bangun Jalan Tol Cisumdawu Pakai Pembiayaan Syariah, Begini Katanya

Jusuf Hamka mendapatkan pembiayaan dari bank syarian untuk bangun Jalan Tol Cisumdawu.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Pengusaha Jusuf Hamka melakukan pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Tol Cisumdawu dengan pembiayaan dari bank syariah.

Pembiayaan Jalan Tol Cisumdawu itu, telah ditandatangani Jusuf Hamka selaku Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol dengan Bank Syariah Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Total pembiayaan yang didapat Jusuf Hamka untuk bangun Jalan Tol Cisumdawu sebesar Rp1,95 Triliun, terutama pekerjaan di Seksi 4, 5 dan 6.

"Kami menandatangani perjanjian kredit dengan BSI dan PT SMI. Jumlah kreditnya, Rp 1,95 triliun," kata Jusuf Hamka melalui unggahan video di kanal pribadinya yang dikutip, Minggu, 29, Januari 2023.

BACA JUGA:WAH, Gara-gara Tol Cisundawu, Cimalaka Mendadak Terkenal

Menurut dia dengan pembiayaan tersebut, perusahaannya bertekad untuk membangun negeri bersama-sama.

"Alhamdulillah hari ini dapat kredit hampir Rp 2 triliun. Jadi ini membuktikan bahwa kerjasama tidak ada masalah," tandas dia.

Dijelaskan bahwa pembiayaan dari bank syariah dan PT SMI tersebut akan dipakai untuk Tol Cisumdawu dan menyambungkan akses dari Bandung ke Kertajati.

"Iya, untuk jalur Cileunyi sampai Kertajati," tutur Jusuf Hamka dalam keterangannya tersebut.

BACA JUGA:KANGEN JOGJA, Nih Ada Wisata Majalengka Rasa Malioboro, Dekat Loh Ada di Kadipaten Bisa Lewat Tol Cisumdawu

Pembiayaan yang diajukan cukup menarik, karena baru dilakukan setelah tol jadi 80 persen dan menyisakan 20 persen pekerjaan saja.

Saat ditanya dari mana pendanaan untuk pekerjaan dari progres 1 sampai 80 persen, Jusuf Hamka berseloroh dari uang anak kampung.

"Alhamdulillah duit anak kampung. Jadi nggak ada duit pemerintah. Jadi kalau ada orang bilang bangun jalan tol pakai duit pemerintah, itu bohong," bebernya.

Dijelaskan dia, pembangunan tol tersebut adalah kolaborasi dari pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: