ANEH TAPI NYATA di Tol Cisumdawu, Tidak Ada Sungai Tapi Dibangun Jembatan Terpanjang, Oh Ternyata

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jembatan di Tol Cisumdawu membuat heran. Pasalnya, di lokasi pembangunannya tidak terdapat sungai. Apalagi panjangnya mencapai 743,5 meter.

Jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu tersebut juga dibangun bukan di atas tebing atau jurang. Tetapi konstruksinya terlihat cukup rumit karena menggunakan pier head dan balok girder.

Terdapat setidaknya 12 pier head sebagai penyangga untuk jembatan terpanjang di Tol Cipali yang progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 70 persen.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit saat melakukan kunjungan mengatakan, fokus pekerjaan di Seksi 5B adalah penyelesaian Jembatan Kedondong. Sehingga dapat tersambung dengan main road.

BACA JUGA:SIAP DAPAT CUAN! Tol Patimban Bakal Lewat 20 Desa dan 10 Kecamatan Ini, Punya Tanah di Situ?

Dirinya berharap, pekerjaan jembatan tersebut selesai tepat waktu dan Tol Cisumdawu dapat segera tersambung dari Bandung ke Cirebon.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Jembatan Kedondong dibangun karena lokasi tanah yang labil. Di tempat tersebut memang tidak ada jurang atau sungai.

Keputusan membangun jembatan semata-mata karena tanah yang labil dan tidak bisa dibangun struktur jalan. Setelah dilakukan pengeboran, lapisan tanah keras bahkan baru ditemukan di kedalaman 40 meter.

Saat ini, berdasarkan pemantauan visual dari Kang Kanda, sedang dilakukan pengecoran pier head terakhir. Lebar pier head mencapai 35,1 meter terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur.

BACA JUGA:SIAP CAIR! Bansos PIP 2023, Persiapkan Persyaratannya, Cek di Sini!

Pengecoran pier head terakhir dilakukan sebelum pemasangan grider untuk jembatan dan selanjutnya menyambungkan area di Cacaban tersebut ke arah Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Dari pantauan yang sama, di sekitar Jembatan Kedondong juga belum terbangun main road yang dibeton sampai ke over pass Cacaban, Kecamatan Conggeang atau sekitar 1,5 sampai dengan 2 kilometer.

Di kawasan ini, main road baru berbentuk perataan tanah untuk pembuatan struktur yang akan dilanjutkan dengan pembetonan.

Karena itu, pembangunan Tol Cisumdawu di Seksi 5A dan Seksi 5B baru memasuki progres dengan kisaran 60-70 persen saja pada Januari 2023.

Sumber: