BLT DD Wajib Disalurkan Minimal 10 Persen, Setiap KK Rp300 Ribu/Bulan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID  - Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, seluruh desa diwajibkan mengalokasikan Dana Desanya (DD) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) guna mengatasi kemiskinan ekstrem.

Alokasi dana BLT DD tersebut maksimal 40 dan minimal 10 persen dari total DD yang diterima desa. Dengan perhitungan setiap KK yang mendapatkan BLT akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan.

Hal itu diungkapkan Camat Sindangwangi Bani Fadilah Ranandar SSTP MA P saat menghadiri rapat pleno penetapan penerima BLT DD di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi kemarin.`

Dijelaskan Bani, dalam Inpres tersebut ada persyaratan khusus bagi penerima bantuan BLT. Penerimanya adalah keluarga berstatus miskin ekstrem, yakni berpenghasilan di bawah Rp11.633 per hari. Atau kepala keluarga yang kehilangan mata pencaharian, memiliki keluarga yang rentang sakit menahun atau rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal yang sudah lanjut usia.

BACA JUGA:Indonesia Negara Paling Demokratis, Tetapi CACAT!

“Sesuai aturan ada klasifikasi atau syarat bagi penerima BLT tersebut,”paparnya.
Jawahir, Kepala Desa Lengkong Kulon menambahkan, untuk tahun ini di desanya hanya mengalokasikan bantuan BLT sebesar 10 persen lebih. Sementara di tahun sebelumnya hampir 40 persen.

Diharapkan, BLT tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengatasi persoalan sesuai dengan prasyarat penerima BLT itu sendiri.

Secara umum kata dia, tahun ini desanya baru bisa mengalokasikan untuk pembangunan infrastruktur, setelah hampir 2 tahun lebih tidak bisa membangun akibat pandemi Covid-19.

Dan salah satu rencana pembangunan di tahun 2013, selain program ketahanan pangan, penataan wisata akan menjadi salah satu prioritas.

BACA JUGA:Awali Tahun dengan Spirit Born to Be Free, Yamaha Luncurkan Empat Warna Baru XSR 155

Sumber: