Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Catat Sebanyak 30 Ribu Wisatawan Belibur ke Majalengka

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Catat Sebanyak 30 Ribu Wisatawan Belibur ke Majalengka

KONDUSIF: Petugas gabungan disiagakan di objek wisata selama libur Nataru 2022.--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, mencatat jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Majalengka pada musim libur Natal dan Tahun (Nataru) cukup tinggi.

Kabid Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ria Restiana mengatakan, objek wisata berbasis air saat ini masih menjadi favorit wisatawan.

Terbukti selama musim libur Nataru kemarin, 30 ribu lebih wisatawan dari berbagai daerah mengisi waktu libur di Majalengka.

Ditambah lagi saat ini tercatat sebanyak 23 objek wisata yang tersebar di berbagai daerah dan sebagian besar objek wisata menawarkan keindahan alam dan air, di antaranya situ, kolam renang, dan terasering.

BACA JUGA:Kepala Desa di Majalengka Mengeluh PMK Baru

"Kami mencatat ada sebanyak 31.336 orang. Itu selama 4 hari pada libur Nataru, tanggal 24, 25, dan 31 Desember 2022 lalu 1 Januari 2023, " ungkapnya kepada wartawan. Selasa 3 Januari 2023.

Ria juga mengatakan bahwa dari catatan tersebut, Situ Cipanten tercatat sebagai lokasi dengan jumlah kunjungan paling banyak yakni 6.133 orang.

Jumlah kunjungan terbanyak ke objek wisata yang ada di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang itu terjadi pada 1 Januari yakni sebanyak 3.950 orang.

Sedangkan jumlah kunjungan paling banyak ke dua terjadi di Kolam Renang Jembar Water Park Desa Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel. Selama musim libur Nataru selama 4 hari, kolam renang itu mencatat ada sebanyak 5.423 kunjungan.

BACA JUGA:Kapolres Majalengka Bersama Forkopimda Hadiri Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag 2023

"Sementara obyek wisata Terasering Panyaweuyan di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, yang kerap menjadi pembicaraan banyak orang, berada di urutan ke tiga, 5.018 orang,” bebernya.

Sementara itu salah satu pengelola objek wisata Panyaweuyan Mangku mengatakan, kunjungan wisatawan ke sana dipengaruhi oleh cuaca sekitar.

Pada Sabtu kemarin, cuaca sekitar objek wisata cukup gelap oleh kabut, sehingga kunjungan minim. "Alhamdulillah hari Minggu ada panas pas pukul 9 sampai 1 siang. Setelah itu, gelap lagi. Jadi mungkin mereka takut.

Alhamdulillah, selama liburan dalam keadaan kondusif, termasuk saat hari Minggu yang cukup ramai itu," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas selama libur tahun baru 2023 petugas gabungan terus melaksanakan pengamanan pada kawasan objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: