Banjir, Warga Leuweunghapit Berebut Ikan

Banjir, Warga Leuweunghapit Berebut Ikan

PANEN IKAN: Warga Blok Cikamangi Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung berebut ikan lele di lapangan yang lepas akibat banjir kiriman.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID - Musibah banjir kiriman yang melanda Blok Cikamangi Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat.

Berbeda dari banjir yang menjadi langganan sebelumnya, kali ini warga setempat justru beramai ramai menangkap ikan lele yang lepas dari kolam peliharaan.

Dari pantauan, puluhan orang berebut ikan lele di sekitar lapangan bola desa setempat. Lepasnya ikan lele tersebut ditengarai dari salah satu kolam peliharaan milik warga di sekitar Desa Leuweunghapit akibat banjir menerjang. Alhasil kolam ikan lele terendam dan puluhan ikan lele itu lepas.

Sejumlah warga bahkan ada yang menggunakan jala, hingga memakai alat strum ikan. Hasilnya puluhan ikan lele sebesar betis orang dewasa berhasil ditangkap warga.

BACA JUGA:Ketua NasDem Miris dan Prihatin, PAD hanya Mengandalkan Kontribusi dari Orang Sakit

Salah seorang warga setempat, Caryadi mengatakan, dirinya yang hendak ke sawah melihat lahan yang mau di traktor. Namun saat lewat ke lapangan sepak bola terlihat puluhan ikan lele berukuran besar meloncat di rerumputan yang terendam air.

"Saya pun langsung menangkap. Sebelumnya saya mau lihat lahan sawah yang sedang di traktor, pas lewat lapang bola kok banyak ikan lele berukuran besar bergelimpangan di rerumputan, bahkan ada yang beratnya sampai 2 kilogram," tuturnya.

Dirinya menduga jika ikan lele yang ditangkap warga itu lepas dari kolam peliharaan karena banjir. Pasalnya, di sekitar Desa Leuweunghapit banyak warga yang beternak lele sebagai kerja sampingan selain bertani.

"Kayaknya lele yang lepas ini berasal dari kolam ikan lele di sekitar sini. Soalnya jarak dari kolam dan lapangan bola tidak terlalu jauh," ungkap Caryadi.

BACA JUGA:Puan Dorong Kadin Perkuat UMKM Agar Usaha Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Terpisah, warga Blok Cikamangi sudah merasa bosan dengan seringnya banjir kiriman. Walau banjir tidak pernah lama hanya hitungan jam, namun akibat seringnya banjir maka lingkungan menjadi rusak.

Bahkan, kesehatan warga sedikit terganggu. Warga ingin pemerintah daerah dan stakeholder terkait memperhatikan keluhan masyarakat di Blok Cikamangi yang setiap musim penghujan selalu ditimpa banjir kiriman.

"Sungai Cikamangi harusnya dinormalisasi lagi sehingga banjir bisa dihindari. Warga sering usul ke pemerintah, baik melalui pemdes, reses dewan, ataupun saat ada pejabat turun ke lapangan. Cuman setiap usulan bisanya hanya ditampung tapi tidak langsung direalisasikan," keluhnya.

BACA JUGA:Baznas Siap Salurkan Donasi dari Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: