30 KPM Ikuti Pelatihan Bersama BBPPKS

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA- Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, menyelenggarakan pelatihan kepada 30 orang kategori Keluarga Penerima Manfaat. (KPM).

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama lima hari di Gedung Aula Dinas Sosial, sejak Senin 31 Oktober, hingga Jumat 4 November.

Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, di antaranya mengenal kewirausahaan sosial. Membangun motivasi wirausaha, pengenalan jenis usaha dan praktik. Penasaran produk online dan off line.

Pendataan dan pembukuan keuangan. Serta pengemasan dan labeling produk dan legalitas usaha.
Adi Irwanto, Ketua Tim Pokja Pemberdayaan Masyarakat Angkatan 5 Tahun 2022 mengatakan bahwa pelatih pemberdayaan sosial masyarakat ini, sasarannya ialah untuk KPM. KPM PKH atau KPM BPNT dan program ini, merupakan program dari Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Pengurus Musala Dilatih Pemulasaran Jenazah

"Kebetulan Balai Diklat BBPPKS Bandung diberikan tugas untuk menyelenggarakan pelatihan untuk pemberdayaan bagi KPM,” jelasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, dirinya berharap para KPM bisa menjalankan usahanya secara mandiri dan kesejahteraan atau penghasilan KPM diharapkan bisa meningkat.

Bahkan, selain itu ke depannya, para KPM yang telah mengikuti pelatihan bisa menularkannya kepada KPM lain. Karena pada dasarnya, program ini salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan.

"Jadi jangan hanya nerima saja, tapi setelah berhasil dan bisa berusaha untuk mendiri, dia bisa menyalurkan pengetahuannya kepada masyarakat. Bahkan ke depannya tidak hanya berhenti sampai pelatihan. Setelah pelatihan tetap akan ada evaluasi dan para intsruktur teknis, juga akan kita dorong untuk melakukan pendampingan,” paparnya.

BACA JUGA:Hormati dan Hargai Jaksa, Bupati Tegaskan Kepala Bapenda hanya Diminta Konfirmasi soal Pasar Cigasong

Kepala Dinas Sosial Iwan Dirwan sangat mengapresiasi pelatihan dan berharap program pelatihan ini bisa berkelanjutan. Apalagi menurutnya program ini sangat bermanfaat dan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.

"Nanti akan saya bantu NIB, sampai ke sertifikat halal. Sehingga nanti setelah mereka selesai pelatihan bisa langsung mengembangkan usahanya,” janjinya.

BACA JUGA:Kedelai Meroket, Harga Jual Tempe Naik

Sumber: