Pemdes Waringin Gelar Khitanan Masal

Radarmajalengka.id, PALASAH- Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd  menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriah di Desa  Waringin  Kecamatan Palasah, Minggu (16/10).

Bupati Karna berkesempatan memberikan uang pangnyecep kepada puluhan anak yang dikhitan.  Pada malam harinya diisi dengan  tablig akbar dengan mubaligh Hj Nunung dari Karawang.

Kepala Desa Waringin, Umar menyebutkan acara peringatan Maulid Nabi diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa khitanan masal yang diikuti 33 anak secara gratis. “Tahun ini merupakan tahun ke-9  dilaksanakan khitanan masal pada momentum peringatan Maulid Nabi, dan kami agendakan setiap tahun,” ujar Kuwu Umar kepada Radar melalui sambungan telepon.

Disebutkan Kuwu Umar, pada pagi harinya, anak- anak  dihibur dengan naik kuda renggong yang disiapkan panitia. “Pagi hingga siang harinya anak- anak  hiburan naik kuda renggong dan menjelang sore hari dilaksanakan khitanan oleh dukun sunat H Mamat asal Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh,” terang Kuwu Umar.

BACA JUGA:DPRD Bahas Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Ia sangat bersyukur Bupati Karna Sobahi bersama Ketua DPRD, Drs H Edy Annas Djunaedi MM  dan Camat Palasah Abdul Ajid SSos bersama Muspika Palasah bisa menghadiri acara khitanan masal  dan memberikan uang kadeudeuh bagi anak yang dikhitan.

”Selama 9 tahun khitanan yang diselenggarakan pemdes ada sekitar 253 anak yang dikhitan secara masal pada momentum peringatan Maulid Nabi,” ujarnya.

Kuwu Umar berterima kasih kepada tokoh ulama,  tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Desa Waringin yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan Maulid Nabi. “Semoga kegiatan  ini bisa rutin digelar setiap tahun  dan seluruh anak yang dikhitan menjadi anak yang saleh,” harapnya.

BACA JUGA:Rawan Bencana, Siapkan Rp15 M

Bupati Karna Sobahi sangat mengapresiasi dengan acara peringatan Maulid Nabi yang diisi dengan kegiatan sosial seperti khitanan masal ini. Ia berharap kegiatan PHBI seperti Maulid Nabi bisa diisi dengan kegiatan bakti sosial seperti pemberian santunan atau khitanan masal.  

“Saya sangat bersyukur dan senang bila ada acara peringatan Maulid diisi dengan kegiatan bakti sosial   sehingga bisa membantu dan menolong sesama,” ujar Bupati Karna.

BACA JUGA:Maskara, Insentif Pemprov untuk Desa Mandiri dan Berprestasi

Sumber: