Ketua RT Komplek Polri Mayjen (Purn) Seno Soekarto Meradang Ada Baku Tembak Polisi

Ketua RT Komplek Polri Mayjen (Purn) Seno Soekarto Meradang Ada Baku Tembak Polisi

Ketua RT Komplek Polri, Mayjen (Purn) Seno Soekarto. -Mercurius Thomos Mone/JPNN.com-radarmajalengka.com

BACA JUGA:PSSI Keluar dari AFF, Begini Kata Ketum Moch Iriawan

Namun, terkait peristiwa besar tersebut, dia tidak diberi kabar, maka dianggapnya tidak terjadi apa pun pada hari kejadian.

Seno juga mengaku kesal lantaran pihak kepolisian saat melakukan pemeriksaan hingga olah TKP tidak meminta izin kepada dirinya selaku Ketua RT Komplek Polri.

Satpam yang bekerja bersama Seno juga diarahkan untuk menjaga rumah Kadiv Propam usai peristiwa baku tembak yang menyebabkan Brigadir J tewas tersebut.

"Enggak izin. Malah anggota saya disuruh jaga, di situ saya marah, bilangin sama yang perintah kamu, kembali ke pos. Karena dia harus menerima seluruh komplek bukan hanya jaga pintu," tegas ketua RT Komplek Polri itu.

BACA JUGA:Mahasiswa Unma Raih Medali Perunggu Karate Tradisional

Sang Jenderal mengungkap bahwa CCTV atau kamera pengawas yang dipasang di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi pada Sabtu (9/7).

Atau persis satu hari setelah kejadian baku tembak itu. "CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno Sukarto.

Salah satu dekoder pada CCTV, kata Seno, sempat diganti oleh pihak Kepolisian usai penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Berdasarkan keterangan satpam, CCTV yang terpasang di pos dekat rumah tersebut berjumlah delapan. Namun dua kamera rusak dan baru saja diganti.

BACA JUGA:Geng Motor Bikin Onar di Majalengka, Dibina Lalu...

CCTV di Komplek Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan. Namun, kata Seno, setiap rumah juga memiliki CCTV sendiri.

Karena itu, dia merasa yakin sampai saat ini CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri masih aktif.

Namun, apakah CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo masih aktif? Seno menjawab tidak tahu lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah.

"Kalau yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang tahu yang punya rumah," ucap Mayjen (Purn) Seno Soekarto, yang di usianya 84 tahun masih menjadi ketua RT Komplek Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: