Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia, Juga Investasi di IKN

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkap keinginan bangun nuklir dan turut investasi di ibu kota negara (IKN).

Keinginan Rusia bangun tenaga nuklir di Indonesia juga investasi di IKN diungkap dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Vladimir Putin, Rusia ingin bangun tenaga nuklir di Indonesia termasuk pengembangan infrastruktur logistik hingga transportasi.

Menurut Putin, perusahaan jasa pelayanan kereta penumpang dan barang Russian Railways dapat mengambil bagian dalam pemindahan ibu kota baru Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Israel ke Indonesia untuk Piala Dunia U20, PA 212 Bakal Geruduk Bandara

BACA JUGA:Pernikahan Manusia dengan Kambing Berbuntut Panjang, Gara-gara Konten, Anggota DPRD Jadi Tersangka

"Moskow yang telah berkembang dengan sangat baik dan dengan peningkatan kualitas tinggi, dapat berpartisipasi dalam proyek yang benar-benar ambisius ini," kata Putin dan keterangan resminya di Kanal Sekretariat Presiden, pada Jumat (1/7/2022).

Putin menambahkan Rusia ingin menciptakan zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (UEE).

Dia sangat berharap pembicaraannya dengan Jokowi terkait rancangan perjanjian perdagangan dan ekonomi dapat diadakan sebelum akhir tahun ini.

Rosatom State Corporation disebut Putin bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama.

BACA JUGA:Tjahjo Kumolo dan Ajudan, Meninggal Hampir Bersamaan, Ini yang Terjadi

BACA JUGA:Korea Utara Sebut Covid-19 Dibawa Balon Udara Masuk ke Negaranya

Termasuk proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir. Seperti bidang kedokteran dan pertanian.

"Dengan partisipasi para spesialis, insinyur dan pembangun kami, fasilitas infrastruktur transportasi dan industri besar, stadion, rumah sakit, dan institusi penting lainnya dibangun di Indonesia, banyak di antaranya beroperasi hingga hari ini," papar Putin.

Dalam kesempatan itu, Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia.

Ini merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makro ekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.

Artikel ini sudah terbit di fin.co.id, dengan judul: Wow! Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia dan Kereta di IKN

Sumber: