Awal Oktober, Vaksinasi Masyarakat Umum Capai 153.343

Awal Oktober, Vaksinasi Masyarakat Umum Capai 153.343

MAJALENGKA – Angka sasaran vaksinasi di Kabupaten Majalengka terus mengalami peningkatan setiap harinya. Halitu terungkap dari data update vaksinasi Covid-19 pada Jumat (1/10).

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, H Agus Susanto menyebutkan jumlah sasaran lansia yang diberi vaksin sejak satu bulan terakhir ini terus meningkat. Dari target total sasaran untuk vaksinasi mencapai 126.633 sasaran.

“Total data yang masuk pada awal Oktober ini mencapai 15.353 dosis pertama atau 12 persen, dan dosis kedua mencapai 9.049 lansia telah divaksin,” jelas Agus, kemarin.

Sementara itu vaksinasi bagi masyarakat umum juga terus meningkat tajam. Total sasaran vaksinasi mencapai 746.420 sasaran. Pada dosis pertama naik dari pertengahan September lalu tercatat 103.482 orang, menjadi 153.343 orang. Yang telah divaksin total persentase sudah 21 persen. Sedangkan pada dosis kedua dari 53.621 orang menjadi 72.142 orang. Total naik 3 persen dari 7 persen mencapai 10 persen.

Sementara untuk sasaran remaja berusia 12 sampai 17 tahun total sasaran mencapai 124.701. Pada dosis pertama yang September lalu baru mencapai 8 persen atau berjumlah 9.991 remaja naik menjadi 11.037, atau naik satu persen menjadi 9 persen.

 “Sedangkan di dosis kedua dari 5 persen atau tercatat 6.376 remaja pada awal September lalu kini sudah mencapai 8.337 remaja. Persentasenya sudah 7 persen,” imbuh Agus.

Untuk vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah pada tahap ketiga. Pada tahap pertama lalu telah mencapai 4.672 dosis dari total sasaran vaksinasi 4.293 dosis. Sedangkan dosis kedua di vaksin mencapai 4.285 atau 99 persen. Dan dosis ketiga baru mencapai 45 persen dengan jumlah 1.947 orang.

Terkait angka kasus di Kabupaten Majalengka sendiri, Agus mengungkapkan pada Jumat ini ada penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. Data pasien sembuh (selesai isolasi) juga ada peningkatan lima orang. Meski kenaikannya tujuh orang itu namun tidak berpengaruh signifikan terhadap angka isolasi mandiri yang hanya naik satu orang.

“Tercatat total isolasi mandiri atau pasien aktif mencapai 31 orang. Untuk perawatan di RSUD Majalengka juga hanya naik satu orang. Di RSUD Cideres sendiri tersisa lima orang. Sedangkan di RS luar Majalengka tidak ada pasien. Angka meninggal dunia juga tidak mengalami kenaikan dan sudah tercatat dari data terakhir mencapai 795 orang,\" tukasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: