MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Penerbangan jemaah haji Jawa Barat dari Bandara Kertajati Majalengka terus dimatangkan.
Rencananya, akan terdapat 24 kelompok terbang (Kloter) yang akan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Sebanyak 24 kloter tersebut berasal dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Subang dan Sumedang (Ciayumajakuningsusu).
Rencananya, kloter pertama akan mulai diberangkatkan pada 28 Mei 2023 pukul 21.00 WIB. Menyusul kemudian kloter kedua sehari setelahnya.
BACA JUGA:MENENGOK Proyek TOL CISUMDAWU yang Bulan Depan Ditargetkan Selesai, Bandung - Kertajati 1 Jam
Rencananya, pemberangkatan jemaah di Bandara Kertajati Majalengka dilakukan dengan sistem 1 kloter per hari. Sebab, total terdapat 8.000 jemaah yang akan diberangkatkan.
Jemaah dari Bandara Kertajati Majalengka juga akan menggunakan pesawat dari Maskapai Saudia Airlines.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab mengatakan, Bandara Kertajati sudah mencapatkan persetujuan dari General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi, dan sudah dilakukan asssesment.
Bandar udara di Kabupaten Majalengka tersebut, juga dinyatakan layak untuk digunakan penerbangan jemaah haji.
BACA JUGA:TURUN HARGA! Tiket Pesawat Kertajati - Kuala Lumpur Cuma Rp 300 Ribu Aja
Menariknya, pemberangkatan haji dari bandara ini, berbeda dengan 13 embarkasi lainnya. Misalnya, proses clearance dari imigrasi.
Pada 13 embarkasi lainnya, dilakukan di asarama haji. Sedangkan di Embarkasi Kertajati, dilakukan di bandara.
"Selama ini, jemaah haji dari 7 kabupaten kota di Jawa Barat ini, berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Tahun ini, mereka dari Asrama Haji Indramayu," katanya.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Kertajati telah ditetapkan sebagai embarkasi haji untuk tahun 2023 oleh Kementerian Agama (Kemenag).