Ratusan Pelajar Meriahkan Gebyar Seni Budaya Se-Jabar di Majalengka, Dukung Generasi Emas 2045

Gebyar Festival Budaya dan Lomba Seni Go Talent yang digelar oleh Universitas Sindang Kasih Majalengka (USKIM) di Kreatif Center Kabupaten Majalengka, Senin (30/06/2025).--Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM– Lebih dari 800 pelajar dari berbagai jenjang sekolah di Jawa Barat memeriahkan Gebyar Festival Budaya dan Lomba Seni Go Talent yang digelar oleh Universitas Sindang Kasih Majalengka (USKIM) di Kreatif Center Kabupaten Majalengka, Senin (30/06/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdan, sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-535. Festival ini bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal serta menyiapkan generasi emas 2045 melalui pelestarian budaya sejak dini.
Rektor USKIM, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag, menyampaikan bahwa festival ini menjadi ajang prestisius untuk mempertemukan kreativitas dan semangat pelestarian budaya di kalangan pelajar. Kegiatan bertema “Gebyar Festival Budaya dan Lomba Seni Go Talent” ini melibatkan peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Jawa Barat.
BACA JUGA:BUMD Bisa Menghasilkan PAD Tanpa Harus Korupsi
“Festival ini tidak hanya menjadi panggung bakat, tetapi juga sarana edukasi pentingnya melestarikan budaya bangsa sejak dini,” ujar Prof Cecep di hadapan para peserta, tamu undangan, dan perwakilan Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Dena menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan apresiasi penuh atas penyelenggaraan festival ini. “Universitas tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tapi juga berperan aktif dalam pembangunan karakter pelajar melalui budaya,” ungkapnya.
Ketua panitia kegiatan, Taiman, M.Pd, menjelaskan bahwa lomba mencakup berbagai kategori, seperti:
- Tari tradisional
- Seni modern
- Seni kriya
- Teater monolog
- Gitar solo
- Vokal solo
Acara akan berlangsung hingga 5 Juli 2025 dan menampilkan berbagai bakat individu dalam format Go Talent, memperlihatkan keberagaman budaya dari seluruh wilayah Jawa Barat dan Nusantara.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, Warga Bantarujeg Dapat Bantuan Rutilahu
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia Cirebon, UMKM lokal, dan BUMD, serta menjadi bentuk kolaborasi dunia pendidikan dan pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda melalui pendekatan budaya dan literasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: