Temu Karya Karang Taruna Palasah 2025: Konsolidasi Kepengurusan, Sinergi Stakeholder & Tertib Administrasi

Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Adi Rodiansyah membuka acara Temu Karya yang dilaksanakan di Kecamatan Palasah, pada Sabtu (14/6). -Baehaqi-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM– Karang Taruna Kecamatan Palasah menggelar Temu Karya Karang Taruna (TKKT) tahun 2025 sebagai forum strategis untuk regenerasi kepengurusan sekaligus memperkuat peran sosial pemuda di tingkat desa dan kecamatan.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Adi Rodiansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah berjuang selama 10 bulan mempersiapkan acara ini. Meski tidak semua desa hadir, namun kehadiran 8 dari 13 perwakilan desa sudah cukup untuk melaksanakan temu karya ini secara sah," ungkapnya saat membuka acara yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Palasah, Sabtu (14/6)
BACA JUGA:Dua Hari Razia, Satgas Majalengka Sita 22.732 Batang Roko Ilegal
Dorong Konsolidasi Organisasi dan Tertib Administrasi
Dalam sambutannya, Adi menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART Karang Taruna.
"Karang Taruna harus berjalan di rel yang benar. Bila ada penyimpangan, kita luruskan bersama. Kita ingin organisasi ini menjadi wadah yang tertib secara administratif dari tingkat RT, RW, hingga blok," katanya.
Adi juga menegaskan bahwa keberadaan Karang Taruna bukan hanya sebatas menggelar kegiatan olahraga, seni, dan budaya, melainkan harus mampu mendorong potensi ekonomi masyarakat demi kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:Bupati Majalengka Targetkan 5 Besar MTQH Jabar, Kirim 43 Kafilah ke Bandung
Sinergitas dengan Stakeholder dan Pemerintah
Karang Taruna diharapkan tidak berdiri sebagai oposisi, tetapi menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah desa dan kecamatan. Kolaborasi dengan dewan sponsor dan pihak-pihak lain juga dinilai penting karena sebagian wilayah tidak memiliki anggaran langsung untuk Karang Taruna.
"Kita tidak berbicara soal warna politik, tetapi tentang logo Karang Taruna yang membawa manfaat bagi masyarakat. Maka sinergitas dengan stakeholder menjadi sangat penting," tegasnya.
Dalam konteks Pilkades serentak mendatang, Adi mendorong agar Karang Taruna bisa turut serta aktif menjadi bagian dari Tim Sebelas sebagai wujud keterlibatan pemuda dalam pembangunan desa.
BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: