Pembagian Daging Qurban BKKBN Jabar: Fokus pada Keluarga Berisiko Stunting untuk Meningkatkan Gizi

Sabtu (7/6/2025) BKKBN Jawa Barat kembali melaksanakan program pembagian daging qurban. -Ist-
RADARMAJALENGKA.COM-Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, BKKBN Jawa Barat kembali melaksanakan program pembagian daging qurban yang ditujukan untuk meningkatkan asupan protein hewani bagi keluarga berisiko stunting.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BKKBN Jabar dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah Jawa Barat.
Lokasi Pembagian Qurban
Pembagian daging qurban kali ini dilakukan di dua lokasi utama: Gudang Alkon Margacinta dan Kantor Perwakilan BKKBN Jabar di Jl. Suci, Bandung. Program ini bertujuan untuk memastikan keluarga di daerah Kampung Ramah Stunting (KRS) dan sekitarnya mendapatkan akses lebih baik terhadap sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
BACA JUGA:PYCH dan AMANAH: Pemberdayaan Pemuda Papua dan Aceh yang Menginspirasi
Makna Qurban sebagai Solidaritas Sosial
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menegaskan bahwa makna qurban lebih dari sekadar ibadah. "Qurban adalah bentuk solidaritas sosial yang bisa dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat, terutama bagi keluarga berisiko stunting," ungkapnya dalam acara pembagian yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Agustus 2025.
Dadi menambahkan, "Ini adalah bagian dari strategi BKKBN untuk memastikan keluarga mendapatkan cukup protein hewani. Kami berharap daging qurban ini dapat menjadi simbol kepedulian sosial serta perhatian terhadap gizi masyarakat, khususnya di sekitar Kampung Ramah Stunting (KRS) Margacinta dan sekitarnya."
Pendekatan Berbasis Komunitas dan Gizi Anak
Untuk memastikan distribusi daging qurban tepat sasaran, BKKBN Jabar menggandeng mitra lokal dalam pendistribusiannya. Fokus utama diberikan kepada keluarga-keluarga yang berada di wilayah KRS, yaitu komunitas yang mendapat pendampingan intensif dalam edukasi kesehatan, gizi, dan perencanaan keluarga.
BACA JUGA:Pendopo Kurban 2 Sapi, Kemenag 17 Kambing
“Daging qurban yang kaya protein dan zat besi sangat penting bagi tumbuh kembang anak serta dalam pencegahan stunting. Ini adalah bagian dari upaya kolektif kita untuk menciptakan keluarga yang sehat, kuat, dan berdaya,” jelas Dadi.
Melalui program ini, BKKBN Jawa Barat ingin memperkuat makna qurban sebagai momentum berbagi gizi yang berkelanjutan. "Ini bukan hanya sekadar berbagi daging, tetapi juga berbagi gizi untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat," ujar Dadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: