Pemerintah Luncurkan Program SIDAYA untuk Atasi Kesepian Lansia dan Wujudkan Indonesia Tangguh 2045

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Selasa, 3 Juni 2025-Istimewa-
Jakarta.RADARMAJALENGKA.COM– Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) resmi meluncurkan Program SIDAYA (Lanjut Usia Berdaya).
Program ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia, terutama dalam mengatasi masalah kesepian dan keterasingan yang banyak dialami kelompok usia lanjut.
BACA JUGA:Wujud Nyata Keberpihakan Pada UMKM, BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun Hingga April 2025
SIDAYA: Solusi Nyata Atasi Tantangan Menuju Indonesia Menua
Program SIDAYA menjadi salah satu dari lima Quick Wins Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Selasa, 3 Juni 2025), Wihaji menyatakan bahwa lansia kini harus diposisikan sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek perlindungan.
“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa lansia makin mendominasi struktur demografi. Program kelanjutusiaan harus menjadi arus utama pembangunan lintas sektor,” ujar Wihaji.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, jumlah lansia di Indonesia telah mencapai 12% dari total penduduk, dan diproyeksikan mencapai 65,82 juta jiwa (20,31%) pada 2045, di mana satu dari lima penduduk adalah lansia. Provinsi dengan persentase lansia tertinggi antara lain DI Yogyakarta (16,28%), Jawa Timur (16,02%), dan Jawa Tengah (15,46%).
BACA JUGA:Tampil di Pameran Kopi Dunia di Amerika Serikat, UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Internasional
Layanan Unggulan SIDAYA
Program SIDAYA dirancang untuk menciptakan lansia yang sehat, produktif, tangguh, dan aktif secara sosial. Beberapa layanan unggulan yang ditawarkan antara lain:
- Kartu SIDAYA
- Pemeriksaan kesehatan rutin
- Pelatihan dan pendampingan Perawatan Jangka Panjang (PJP) berbasis keluarga
- Sekolah Lansia di Bina Keluarga Lansia
- Program Lansia Entrepreneur
Selain itu, Kemendukbangga/BKKBN juga akan meluncurkan Kartu Lansia Sehat pada Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) mendatang. Kartu ini memberikan manfaat seperti layanan kesehatan gratis, diskon tiket transportasi, dan potongan wisata khusus lansia.
BACA JUGA:Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: 21 Jenazah Korban Tambang Ditemukan, Termasuk Warga Majalengka
Kolaborasi untuk Lansia Bahagia
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menekankan pentingnya program terpadu untuk memastikan lansia tetap produktif. Ia menyebut bahwa jumlah lansia di Jakarta telah mencapai 10% dari populasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: