Hebat! Siswa Tuna Rungu Pandai Menari

RADARMAJALENGKA.COM  – Tiga siswi SLB-B YPLB Majalengka menunjukkan kebolehannya menari dengan gemulai diiringi musik, meski mereka merupakan penyandang tuna rungu alias tidak bisa mendengar.

Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah, S.Pd., menjelaskan bahwa para penari tuna rungu tersebut dilatih secara intensif oleh guru-guru mereka melalui empat tahapan.
Awalnya, mereka dilatih menggunakan bahasa isyarat melalui gerakan jari.

Selanjutnya, mereka belajar mengikuti irama musik dengan merasakan getaran (vibrasi) dari hentakan kaki.
Dengan latihan berkelanjutan, para siswi akhirnya mampu menari secara harmonis mengikuti irama, meskipun tidak dapat mendengarnya secara langsung.

Penampilan tari ini menjadi salah satu bagian dari pertunjukan siswa berkebutuhan khusus dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang digelar di halaman SLB-B YPLB Majalengka.

BACA JUGA:SSB Brawijaya Klinik PCM Juara di Purwakarta

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Dr Hj Ida Heriyani SKM MH turut memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu “Ayah” bersama para penyandang disabilitas dalam sebuah pertunjukan teatrikal.

Ia mengaku terharu dan bangga atas penampilan para siswa.
Hal serupa juga dirasakan Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan, Nining Widiyaningsih SIP serta Pamong Budaya Muda Bidang Kebudayaan, R Lia Apria Saraswatie SSos yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi PD PK SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Iwan Rusmawan SPd MPd yang hadir mewakili Kadisdik H Umar Marup, turut mengapresiasi para siswa dan guru di SLB-B YPLB.

“Mereka luar biasa, anak-anak hebat. Dan para gurunya juga luar biasa, sangat sabar dalam mendidik anak-anak disabilitas hingga mampu berkarya dan berkreasi di bidang seni,” ujar Iwan.

BACA JUGA:Awal Miliki Aset Rp900 Juta Kini Capai Rp8,2 Miliar, Strategi UPK DAPM Leuwimunding Hadapi Kopdes Merah Putih

Pantauan Radar, acara Hardiknas yang dirangkaikan dengan kenaikan kelas dan perpisahan siswa SLB YPLB juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan, termasuk dari siswa SLB-A (tuna netra) yang menunjukkan kemampuan bernyanyi, serta siswa SLB-C YPLB.

Siswa SLB-B turut menampilkan tarian jaipong yang dipandu langsung oleh guru mereka, Eva SPd yang juga ikut menari di atas panggung.

Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Hardiknas telah berlangsung sejak Rabu (14/5).

Diawali dengan kegiatan bersama Asosiasi Guru Penulis (AGP), dan dilanjutkan pada Kamis (15/5) dengan penampilan musikalisasi puisi bersama seniman balada Iman Sabumi SSos sekaligus momen perpisahan dan kenaikan kelas siswa.

Sumber: