Langkung Sae Tanpa HIV/AIDS: Jalan Baru Majalengka Menuju Sehat dan Religius

Sandi Jafar--
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang bersih dari perbuatan-perbuatan yang melanggar norma keagamaan dan sosial. Peran aktif RT dan RW harus dioptimalkan, dengan dukungan dan instruksi tegas dari Bupati sebagai kepala daerah. Desa-desa di Majalengka harus berkolaborasi dengan RT dan RW dalam bentuk kebijakan yang memperhatikan pemberian kompensasi yang tepat.
BACA JUGA:Tarif Sewa SIKIM Mulai Berlaku 2025, Diharapkan Optimalkan PAD Daerah
Langkah kedua adalah melibatkan seluruh elemen pendidikan melalui Dinas Pendidikan. Kepala sekolah dan lembaga pendidikan harus mengoptimalkan kampanye mengenai HIV/AIDS, serta memperkuat kegiatan ekstrakurikuler seperti UKS dan PMR (Palang Merah Remaja). Salah satu upaya pengawasan yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan tes urin secara berkala untuk siswa, mengingat banyaknya interaksi antara siswa di dalam dan luar sekolah. Dengan cara ini, dana bantuan operasional sekolah bisa dimanfaatkan lebih efektif, tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: