Penerima MBG Tidak Bertambah

Penerima MBG Tidak Bertambah

DILANJUTKAN: Setelah Idul Fitri, menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali ke bentuk semula, yakni nasi, sayur, dan lauk-pauk.-Almuaras-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka kembali menyediakan menu seperti biasa setelah Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Dr H Moch Umar Marup MSi melalui penanggung jawab program MBG di Disdik, H Joko Setiyono KOM menyampaikan bahwa saat ini terdapat 27 sekolah penerima program MBG.

Sekolah-sekolah tersebut merupakan bagian dari kerja sama dengan SPPG Yayasan Kusuma Raga Utama (Tiga Dara).

“Jumlah penerima MBG masih tetap, belum ada penambahan. Saat ini ada 11 sekolah ditambah 16 sekolah lainnya, total 27 sekolah,” ujar Joko kepada Radarmajalengka.com.

BACA JUGA:Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Beberapa sekolah penerima program MBG antara lain: PAUD Kober Mitra Asih Majalengka Kulon, RA As Sakinah, SDN Majalengka Kulon I-2, I-3, dan V, SMPN 3 Majalengka, SMPN 1 Majalengka, SLB-B YPLB Majalengka, SLB-C YPLB Majalengka, serta SMK Wahana Bakti Majalengka.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Majalengka, Yusuf Lukman Nulhakim SPd MPd menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan 1446 Hijriyah, seluruh siswa di SMPN 3 (Netima) yang berjumlah 1.015 orang mendapatkan menu MBG berupa makanan yang tahan lama.

Kini, setelah Idul Fitri, menu kembali ke bentuk semula, yakni nasi, sayur, dan lauk-pauk.
“Perwakilan kelas mengambil jatah MBG ke aula sekolah, lalu mendistribusikannya ke seluruh siswa untuk dikonsumsi saat jam istirahat,” ujarnya.

Yusuf yang berdomisili di Perumahan Sawala, Kadipaten, mengatakan bahwa para siswa merasa senang mendapatkan makanan bergizi gratis.

BACA JUGA:Pengajian Bulanan FKMT Majalengka Dihadiri Istri Bupati

Menurutnya, program MBG membantu mengurangi pengeluaran uang jajan siswa.
“Kami berencana bekerja sama dengan pihak perbankan untuk membuka program tabungan siswa, agar anak-anak terbiasa menabung,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG di SMPN 3 Majalengka mendapat pengawasan langsung dari Babinsa Koramil Majalengka.

Babinsa Kelurahan Majalengka Kulon, Hartoyo, mengatakan setiap hari memantau proses distribusi MBG di sekolah-sekolah wilayah Majalengka Kulon.

“Sebelum ada program MBG, kami sudah punya inisiatif menyediakan galon air minum di tiap kelas. Tujuannya agar siswa tidak terus-menerus membeli minuman dingin, terutama setelah pelajaran olahraga,” jelas Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: