Fakta Pelantikan YPPM Unma, Konflik Berujung Muspida Tidak Lengkap hingga Wakil Rektor dan Dekan Absen

Fakta Pelantikan YPPM Unma, Konflik Berujung Muspida Tidak Lengkap hingga Wakil Rektor dan Dekan Absen

Ditengah konflik internal pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka (YPPM) Universitas Majalengka (Unma) muncul berbagai fakta menarik pelantikan yang berlangsung di auditorium Unma, Rabu 16 April 2025--

"Dan juga ada pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumham). Disitu memang ada akta notaris yang diperdebatkan. Namun tidak menganggu legalitas hukum," klaimnya.

 

BACA JUGA:Puluhan Warga Demo, Tuntut Sekdes Cipaku Dihukum

 

Setiahadi mengungkapkan pengurus baru telah dibuat dalam akta notaris yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Terkait kedepan munculnya tersangka dalam pelaporan yang ditujukan kepada ketua pembina YPPM Unma, tidak menggangu struktural pengurus yang baru dilantik ini.

 

"Yang membatalkan hanya pengadilan. Kami siap menerima konsekuensi yang bakal dihadapi. Selama ini kan baru sebatas melaporkan tentang dugaan. Tapi belum ada tersangka. Walaupun sudah ditetapkan tersangka, kita kan menganut azas praduga tak bersalah. Jadi intinya selama belum ada putusan pengadilan yang inkrah, itu semua belum ada yang dikatakan bersalah," tandas dia.

 

Ucapan karangan bunga minim usai mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna diangkat menjadi ketua YPPM Universitas Majalengka (Unma). Dari pantauan hanya ada beberapa ucapan karangan bunga saja, berbeda saat pengukuhan guru besar yang diraih oleh wakil rektor 2, Dr Sri Ayu Andayani SP MP.

 

Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna mengaku permasalahan yang tengah dihadapi organisasi atau YPPM Universitas Majalengka (Unma) merupakan hal biasa.

 

"Riak-riak itu biasa. Dulu saya di UPI juga sama, rame terus. Kepentingan masing-masing itu pasti ada. Tapi saya nothing to lose (tanpa beban) saja. Saya bilang ke pengurus, kepentingan pribadi jangan mengganggu kepentingan organisasi. Tuntaskan aja pribadi-pribadi, tapi jangan masuk ke ranah organisasi," tambahnya.

 

Mantan Wakapolri ini mengaku selaku ketua yayasan kedepannya akan akan menjawab tantangan. Start dimulai dengan melihat aset aset Unma yang perlu dikembangkan. Dirinya juga nanti akan mengundang auditor eksternal independent untuk mengaudit dirinya selama menjadi ketua YPPM Unma. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: