Pemkab Majalengka Luncurkan Program Mata Hati untuk Tingkatkan Kesempatan Kerja

Pemkab Majalengka Luncurkan Program Mata Hati untuk Tingkatkan Kesempatan Kerja

CEGAH PERCALOAN: Bupati Majalengka, H. Eman Suherman meluncurkan program Mata Hati.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Pemerintah Kabupaten Majalengka meluncurkan program inovatif bertajuk 'Mata Hati', yang merupakan singkatan dari Masyarakat Cepat Kerja, Hadirkan Kebahagiaan, dan Kuatkan Inklusi.

Program ini merupakan bagian dari inovasi dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, yang fokus pada peningkatan kesempatan kerja sekaligus mengurangi praktik percaloan dalam proses perekrutan tenaga kerja.

Bupati Majalengka, H Eman Suherman menegaskan bahwa program Mata Hati bertujuan untuk menciptakan sistem perekrutan tenaga kerja yang transparan, profesional, dan bebas dari praktik percaloan.

"Melalui program Mata Hati ini, kami ingin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses kerja yang lebih praktis, tanpa diskriminasi, dan tanpa perantara yang merugikan," ujar Bupati Eman seusai meresmikan program tersebut di Balai Latihan Kerja (BLK) Cakraningrat, Jalan Lingkar Utara Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka, pada Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA:Program 100 Hari Bupati Eman - Wakil Bupati Majalengka Dena: 'Gerakan Ngantor Berduha'

Salah satu langkah utama dalam program Mata Hati adalah optimalisasi pemanfaatan BLK Cakraningrat. BLK ini memiliki enam kelas dalam satu gedung, dengan empat di antaranya difokuskan untuk pelatihan menjahit, masing-masing dengan kapasitas 16 peserta per kelas.

Bupati berharap pemanfaatan fasilitas BLK dapat mendorong perusahaan untuk merekrut tenaga kerja langsung dari BLK.

"Hari ini, kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja melalui BLK yang sedang beroperasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Majalengka, Arif Daryana, menambahkan bahwa saat ini dua kelas di BLK Cakraningrat sedang melaksanakan pelatihan.

BACA JUGA:Selama Bulan Puasa, Jam Kerja ASN hanya 7 Jam

"Hari ini adalah hari terakhir pelatihan, dan semua peserta akan kami salurkan ke perusahaan-perusahaan," ujarnya.
Sejak diresmikan pada 24 September 2024, BLK Cakraningrat telah meluluskan 744 peserta. Penghargaan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) diberikan dengan membiayai pelatihan untuk 64 peserta pada Februari 2025.

"Tahun ini, hingga awal Maret, sudah ada 124 lulusan BLK yang telah disalurkan ke enam perusahaan," sebutnya.
Selain BLK, lanjut Arif, upaya lain dalam penyerapan tenaga kerja adalah melalui job fair. Job fair pertama tahun 2025 melibatkan 24 perusahaan dengan total 5.069 lowongan kerja.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.634 lowongan telah terdaftar oleh warga Majalengka. Pemkab akan memantau perkembangan penyerapan tenaga kerja secara berkala dengan sistem by name by address setiap dua minggu hingga bulan Mei mendatang.

"Kami terus berkoordinasi dengan perusahaan untuk memastikan tenaga kerja terserap. Pada Mei nanti, job fair berikutnya akan digelar dengan menggandeng berbagai pihak terkait," tambah Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: