Sataqu Indonesia Gelar Festival Kreatif Peduli Lingkungan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Siswa Sekolah Alam Majalengka, Sataqu Indonesia, menggelar Show Up Project Majalengka Creative Student Festival pada dipusatkan di Kawasan Majalengka Kreatif Center (MCC) Kamis, (27/2).

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap maraknya sampah di sekitar mereka.
Dalam kegiatan ini, para siswa ditantang untuk menciptakan proyek berbasis pemanfaatan limbah sampah.

Menurut Kepala Sekolah, Ica Ichwanudin, sebanyak seratusan produk berbahan limbah sampah berhasil dibuat oleh para siswa.

Dari jumlah tersebut, enam belas produk terbaik terpilih sebagai finalis dan dipresentasikan di hadapan dewan juri.
Adapun dewan juri dalam acara ini adalah Kak Vedi dari Majalengka Creative Centre, Ila dari Jatiwangi Art Factory (JAF), dan perwakilan dari Sataqu.

BACA JUGA:Polres Majalengka Berhasil Ciduk 7 Pengedar Narkoba

Disebutkan Ustad Ica, beragam inovasi dipamerkan dalam festival ini, di antaranya mainan kipas berbahan botol plastik, bunga dari kertas koran,keripik kulit kentang, dompet plastik daur ulang, briket serbuk kayu, lemari dari kotak susu bekas, biogas dari limbah organik, kerupuk dari tulang ikan dan berbagai miniatur kendaraan berbahan botol plastik.

Seorang peserta dari siswa Sataqu Kelas VI, Azkia Yudistira mempresentasikan proyeknya berupa briket dari limbah serbuk kayu.

"Saya buat briket ini supaya limbah serbuk kayu bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif," ujarnya saat menjelaskan produknya kepada dewan juri.
Vedi dari Majalengka Creative Centre mengapresiasi ide tersebut.

"Produk ini keren, bisa dikembangkan menjadi paket bagi para pencinta alam," komentarnya.
Selain pameran dan presentasi produk, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, termasuk permainan drum oleh salah satu siswi Sataqu.

BACA JUGA:Polres Majalengka Bagikan Ratusan Paket Sembako

Sebelum acara puncak, dewan juri dan para pengunjung berkesempatan untuk melihat langsung berbagai produk kreatif yang dipamerkan.

Festival ini tidak hanya mengasah kreativitas siswa dalam mendaur ulang sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan adanya Show Up Project ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang peduli  terhadap lingkungan dan mampu menciptakan inovasi berbasis keberlanjutan. (ara)

BACA JUGA:Wabup Dena Sidak Pasar Kadipaten, Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan Harga

Sumber: