Wabup Dena Sidak Pasar Kadipaten, Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan Harga

SIDAK PASAR: Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kadipaten dan menemukan adanya komoditas yang mengalami kenaikan harga.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, beberapa harga komoditas bahan pokok mengalami kenaikan.
Hal ini terpantau saat Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kadipaten.
Dia menyampaikan, setelah berdialog dengan para pedagang, adanya kenaikan harga bahan pokok.
"Ya, tadi saya bertanya langsung kepada pedagang satu per satu, memang menjelang puasa ada kenaikan, terutama di daging sapi dan daging kambing. Namun, kenaikannya tidak signifikan dan masih dalam batas kewajaran," kata Dena.
Tidak hanya komoditas daging, komoditas sayuran juga mengalami kenaikan harga hingga seratus persen dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport
"Selain itu, sayuran juga mengalami kenaikan. Tadi saya berbicara dengan pedagang sayuran, ternyata kenaikannya seratus persen," tuturnya.
Dena menyebutkan bahwa faktor cuaca juga sangat mempengaruhi kenaikan harga sayuran, karena persediaan yang menipis.
"Karena faktor cuaca, stoknya terbatas, jadi stok sayuran mungkin susah didapat atau jarang. Hal ini mempengaruhi harga yang meningkat, yang tadinya di angka Rp3.000 menjadi Rp6.000, dan di tingkat penjual menjadi Rp10.000," jelasnya.
Dena yang juga Plh Bupati Majalengka menambahkan, dalam kesempatan itu, dirinya mengungkapkan beberapa sayuran yang mengalami kenaikan, di antaranya tomat, cabai, dan bawang.
BACA JUGA:Berlangsung Serentak di 5 Kota, 'ALPHA GANG' Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society
"Untuk sayuran, tadi tomat dan cabai mengalami kenaikan. Selain itu, saya juga mengecek beras, minyak, kacang kedelai, kacang hijau, dan bawang merah. Semua relatif aman, tidak ada kenaikan yang signifikan," ungkapnya.
Meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan, daya beli masyarakat tidak berkurang. Pasalnya, Pemerintah Pusat telah menyalurkan program bantuan sosial berupa PKH, BPNT, dan lainnya.
Melihat hal tersebut, Wakil Bupati Majalengka sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang melalui program tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Alhamdulillah, mungkin ini berkat pemerintah pusat yang telah menyalurkan PKH dan BPNT. Program ini bisa menekan lonjakan harga, karena peredaran uang di masyarakat sudah diberikan," ucapnya.
Meskipun mengalami kenaikan, Dena mengaku hingga saat ini Pemkab Majalengka tidak akan melakukan operasi pasar untuk bahan pokok dengan harga murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: