Tokoh Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim Jadi Nama Jalan

Tokoh Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim Jadi Nama Jalan

PLANG NAMA JALAN: Nama tokoh Pahlawan Nasional asal Majalengka, KH Abdul Chalim diabadikan di sepanjang Jalan Raya Rajagaluh-Prapatan Sumberjaya.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

BACA JUGA:Menteri Nusron akan Siapkan PP tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Di sana, ia sempat belajar dari ulama-ulama masyhur, seperti Abu Abdul Mu'thi, Syaikh Ahmad Dayyat, dan Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani, yang lebih dikenal dengan sebutan Imam Nawawi Banten.

Saat belajar di Hijaz, KH Abdul Chalim bertemu dengan berbagai ulama Nusantara dari berbagai daerah.
Beberapa ulama ini kemudian menjadi teman sekaligus gurunya, salah satunya adalah KH Abdul Wahab Hasbullah, yang lebih dikenal sebagai Kiai Wahab Jombang.

Saat itu, KH Abdul Chalim juga telah menjadi anggota sekaligus pengurus Sarekat Islam (SI) Hijaz dan merupakan anggota termuda di sana karena baru berumur enam belas tahun.

SI adalah organisasi para ulama Nusantara yang berorientasi menentang kebijakan-kebijakan pemerintah penjajahan Kolonial Hindia-Belanda.

BACA JUGA:Eman Minta Doa dan Dukungan dari Majelis Taklim At - Taufik Pada Pilkada 2024

Melalui SI, kebijakan-kebijakan pemerintah jajahan yang tidak sesuai dengan syariat Islam dan merugikan rakyat ditentang secara konstitusional.

Akhirnya, para ulama pengurus SI kemudian bergabung ke Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam sejarah NU, saat berdirinya Komite Hijaz, Kiai Chalim menjadi komunikator kunci antara para alim ulama di seluruh Jawa. Kiai Chalim juga membuat surat undangan dan mengantarkannya ke seluruh Kiai di Jawa untuk menghadiri rapat Komite Hijaz.

Dalam kepengurusan pertama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Chalim menjabat sebagai wakil katib.
Berbagai momen penting NU selalu dihadiri oleh Kiai Chalim, termasuk saat gerilya dalam perang 10 November 1945 di Surabaya, yang diawali oleh Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'Ari.

Kemudian, pada tahun 1958, Kiai Chalim menjadi pelopor pembentukan Pergunu, badan otonom NU yang menghimpun dan menaungi para guru, dosen, dan ustadz. Abdul Chalim wafat pada 11 April 1972. (ono)

BACA JUGA:Siswa MTsN 6 Juara Panahan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: