Majalengka Mendapatkan Bantuan 19 Kendaraan

Majalengka Mendapatkan Bantuan 19 Kendaraan

BANTUAN KENDARAAN: Kabupaten Majalengka menerima bantuan berupa 19 kendaraan, yang terdiri dari 7 mobil ambulans, 9 mobil puskesmas keliling, dan 3 sepeda motor.-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah pelosok, Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka menerima bantuan kendaraan dari pemerintah pusat.

Penyerahan kendaraan tersebut dilakukan oleh Pj Bupati Dedi Supandi di Pendopo Kabupaten Majalengka pada Senin (2/9).

Pj Bupati Dedi Supandi menyampaikan kabar gembira bahwa Kabupaten Majalengka mendapatkan bantuan kendaraan dari pemerintah pusat dengan total 19 unit.

"Kabupaten Majalengka menerima bantuan berupa 19 kendaraan, yang terdiri dari 7 mobil ambulans, 9 mobil puskesmas keliling, dan 3 sepeda motor," ujar Pj Bupati Dedi.

BACA JUGA:Aceng Berbalik Dukung Karna, Pasca Rekomendasi Jatuh ke Eman-Dena

Bantuan puskesmas keliling roda empat akan diterima oleh Puskesmas Lemahsugih, Puskesmas Margajaya, Puskesmas Salagedang, Puskesmas Sindang, Puskesmas Leuwimunding, Puskesmas Balida, Puskesmas Kasokandel, Puskesmas Panyingkiran, dan Puskesmas Kertajati. Sementara itu, bantuan sepeda motor akan diterima oleh Puskesmas Malausma, Puskesmas Balida, dan Puskesmas Sukamulya.

Pj Bupati Dedi menyebutkan bahwa penyaluran kendaraan ke puskesmas dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan dan kebutuhan.

"Kami telah mempertimbangkan lokasi puskesmas, baik di daerah selatan, utara, maupun tengah. Selain itu, kami juga memperhatikan kondisi kendaraan yang ada di puskesmas yang sudah kurang layak," tambahnya.

Masih ada sejumlah desa dan perkampungan di Majalengka yang sulit dijangkau, dengan lokasi yang jauh dan jalan yang terjal. Hal ini memerlukan waktu ekstra untuk mencapai pusat pelayanan kesehatan masyarakat di kecamatan.

BACA JUGA:Mahasiswa KKM UMC Optimalisasikan Wisata Bukit Sisinduk, Hidden Gem perbatasan Majalengka-Cirebon

“Saya berharap kendaraan ini dapat lebih efektif menjangkau pelosok desa dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kendaraan ini juga harus dipelihara dengan baik agar penggunaannya lebih awet dan bermanfaat,” kata Dedi. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: