Gonjang-ganjing karena Sherly, Tete Sebut Bukan Sikap Partai

Gonjang-ganjing karena Sherly, Tete Sebut Bukan Sikap  Partai

TEPIS DUKUNGAN: Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Majalengka, Drs H Tete Sukarsa SH MH menyatakan bahwa dukungan Sherly tidak ada hubungannya dengan PAN.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Beredarnya pamflet Hj Sherly Kusuma SE yang dinarasikan mendukung pasangan Karna-Koko membuat gonjang-ganjing dan menjadi pembahasan hangat di kalangan politisi di Kota Angin.

Seperti yang diberitakan sebelumnya saat dikonfirmasi istri Ketua DPD PAN H Rona Firmansyah ini menyebutkan bahwa situasi tersebut merupakan dinamika politik dan hak demokrasi setiap orang.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Majalengka, Drs H Tete Sukarsa SH MH mengaku telah mengetahui beredarnya pamflet Sherly Kusuma yang mendukung Karna-Koko.

"Saya belum bisa memastikan apakah foto tersebut asli buatan yang bersangkutan atau hasil editan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Di zaman sekarang, foto bisa dengan mudah diedit," ungkap H. Tete.

BACA JUGA:Aceng Berbalik Dukung Karna, Pasca Rekomendasi Jatuh ke Eman-Dena

Ia menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan penjelasan resmi dari yang bersangkutan.
Namun, dalam foto yang beredar, istri Ketua DPD PAN H. Rona Firmansyah tidak mengenakan atribut partai.

Sherly hanya mengenakan jas berwarna biru dan berhijab putih, sehingga tidak ada hubungan dengan partai (PAN).
"Jika foto itu memang asli, berarti itu adalah foto pribadi Sherly dan tidak mengatasnamakan partai. Perhatikan dengan seksama, di foto tersebut ibu Sherly tidak mengenakan atribut partai. Jadi, jika foto itu asli, berarti dukungan tersebut bersifat pribadi dan tidak mewakili partai," jelas H. Tete.

Ketua Partai Ummat Kabupaten Majalengka, Iding Jaenudin, yang merupakan pendukung pasangan calon Karna-Koko, menanggapi beredarnya foto tersebut.

Terlepas dari apakah foto tersebut asli atau editan, pihaknya mengaku bersyukur karena ternyata masih banyak masyarakat yang berharap Karna-Koko memimpin Majalengka lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Mahasiswa KKM UMC Optimalisasikan Wisata Bukit Sisinduk, Hidden Gem perbatasan Majalengka-Cirebon

"Secara pribadi, hal tersebut sah-sah saja karena itu adalah bagian dari demokrasi. Apalagi beliau (Sherly) secara terang-terangan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan dinamika politik dan hak demokrasi setiap orang," tambah Iding.

Mantan Kepala Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi ini, yakin bahwa Karna Sobahi akan kembali memimpin Kabupaten Majalengka lima tahun ke depan.

"Jika ada dukungan dari pihak lain, kami ucapkan terima kasih. Ini menunjukkan bahwa sosok Karna-Koko memang layak untuk memimpin Majalengka lima tahun ke depan," tandas Iding.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang mengusung Eman-Dena, terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PPP, Demokrat, Garuda, Prima, PSI, Nasdem, Gelora, dan Hanura.

Sebelumnya, Sherly sempat menjadi kandidat bakal calon wakil bupati yang digadang-gadang akan mendampingi Eman Suherman pada Pilkada Majalengka 2024.
Namun, menjelang pendaftaran ke KPU, rekomendasi jatuh kepada Eman Suherman dan Dena M. Ramdhan. (ono)

BACA JUGA:Tiga Atlet Majalengka Perkuat Tim PON Jabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: