Eman Koitmen Berantas Korupsi, Relawan Sahabat Bang Ara Gelar Deklarasi

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Ribuan warga mengikuti deklarasi anti korupsi yang digelar oleh relawan Sahabat Bang Ara Kabupaten Majalengka.

Deklarasi ini bertujuan untuk bersama-sama berkomitmen memberantas praktik korupsi di Majalengka.
Acara ini diselenggarakan di kawasan Jatiwangi Square Majalengka pada Minggu (25/8).

Berbagai seni budaya hingga pertunjukan teatrikal anti korupsi ditampilkan dalam kegiatan tersebut.Ketua pelaksana deklarasi anti korupsi sekaligus Ketua Relawan Sahabat Bang Ara Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan, menyatakan bahwa praktik korupsi harus diberantas karena dapat menyengsarakan rakyat.
Oleh karena itu, Majalengka harus bersih dari praktik-praktik korupsi ke depannya.

"Korupsi dapat menyengsarakan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Majalengka ke depan bebas dari korupsi," kata Dena kepada wartawan.

BACA JUGA:Cegah Hoax di Pilkada, Tular Nalar-Mafindo Gelar Kelas Sekolah Kebangsaan di Majalengka

Dena menegaskan bahwa ia tidak ingin praktik korupsi merajalela di Majalengka. Ia mengajak warga untuk tidak salah pilih calon pemimpin Majalengka di masa depan.

"Tidak ada toleransi bagi koruptor. Momen Pilkada adalah kesempatan bagi warga Majalengka untuk memilih calon pemimpin lima tahun ke depan yang berkomitmen bersih dan berani memberantas praktik korupsi di Majalengka," ujar Dena.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kegiatan ini dihadiri langsung oleh bakal calon Bupati Majalengka, Eman Suherman, yang didampingi oleh istrinya, Iim Maemunah Suherman.

Eman berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang bersih dari korupsi.

BACA JUGA:Cara Unik Instbunas Majalengka Peringati HUT RI ke 79, Gelar Upacara Hingga Seminar Nasional

"Ini adalah pesan moral yang harus dipegang dari tema yang diusung oleh relawan Sahabat Bang Ara. Jika Allah menakdirkan kami menjadi pemimpin bersama Kang Dena, kami akan melaksanakan amanah ini," ujar Eman.

Komitmen Eman dalam memberantas praktik korupsi bukan hanya sekadar ucapan.
Ia telah memikirkan sejumlah langkah untuk memberantas korupsi jika diberi kesempatan memimpin Majalengka ke depan.

"Kita tahu bahwa di perizinan ada pihak-pihak yang bermain. Kami akan menindak tegas karena tambahan biaya yang tidak sesuai aturan adalah kesalahan. Permainan proyek dengan fee yang luar biasa tidak boleh terjadi karena akan memengaruhi kualitas hasil pekerjaan. Pesan moral ini harus dijalankan ke depan. Jika tidak ada pesan moral ini, mungkin kita tidak akan memiliki semangat seperti sekarang," paparnya.

Pada kesempatan ini, beberapa 'korban' yang terdampak kasus korupsi dihadirkan untuk memberikan testimoni. Mereka memaparkan bagaimana kasus korupsi dapat menyengsarakan rakyat. (bae)

BACA JUGA:Kawasan KIEM akan Dibangun Pabrik Sepatu

Sumber: