Projo Dorong Pj Bupati Maju Pilkada

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - DPC Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Majalengka mendorong Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Dedi dinilai berhasil memimpin Kabupaten Majalengka selama menjabat sebagai penjabat bupati dan meluncurkan sejumlah inovasi dalam program pembangunan.

Namun, Dedi menyikapi dorongan tersebut dengan memastikan bahwa hingga kini belum terpikirkan untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Majalengka.

Bahkan, ia menegaskan tidak pernah berkomunikasi dengan pihak mana pun, termasuk DPC Projo Kabupaten Majalengka, untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

BACA JUGA:LKP Mustika Wangi Dikelola Generasi Kedua

"Sampai hari ini saya belum memikirkan dan belum merencanakan untuk maju di pilkada," kata Dedi Supandi pada Kamis (11/7).

Ia pun tidak ambil pusing terkait dorongan dan dukungan dari DPC Projo Kabupaten Majalengka, menganggapnya sebagai hak setiap individu untuk menyampaikan penilaian kinerja.

Dedi juga tidak mempermasalahkan apabila dorongan dari DPC Projo Kabupaten Majalengka itu mendapat respons positif dan dukungan dari masyarakat.

"Saya kembalikan kepada masyarakat untuk menilai sendiri responsnya," ujar Dedi Supandi.
Saat ini, Dedi mengaku ingin fokus bekerja sebagai penjabat bupati untuk membenahi kekurangan Kabupaten Majalengka, tanah kelahirannya.

BACA JUGA:Menteri AHY Terima Kunjungan Duta Besar Norwegia

Menurutnya, hal tersebut sesuai amanah yang diberikan Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk bertugas sebagai Penjabat Bupati Majalengka.

"Saya hanya ingin fokus bekerja hingga tuntas sebagai penjabat bupati sesuai dengan amanah untuk membangun Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi.

Selain itu, Dedi Supandi menitipkan bahwa program yang telah dicanangkannya akan dilanjutkan oleh bupati definitif hasil Pilkada Serentak 2024.

Program-program tersebut ditanamkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan, termasuk rencana pembangunan daerah jangka panjang 2025 - 2045.

Sumber: