Koalisi Gerindra-PDIP Kandas, Begini Kata Pemerhati Komunikasi Politik Majalengka

Koalisi Gerindra-PDIP Kandas, Begini Kata Pemerhati Komunikasi Politik Majalengka

Pemerhati Komunikasi Politik Kota Angin Adi Junadi--

Dengan perolehan kursi yakni Golkar sebanyak 7 kursi, Gerindra 5 kursi, PAN 5 kursi, dan Demokrat 1 kursi. Jadi total ada 18 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka periode 2024-2029 yang merupakan hasil Pemilu Legislatif 2024 kemarin.

 

Koalisi ini memiliki kekuatan signifikan. Beberapa calon potensial wakil bupati yang muncul antara lain Sherly Kusuma dari PAN, Didin Jaenudin dari Gerindra, dan Dena Muhamad Ramdhan, tokoh Sahabat Bang Ara yang berperan dalam suksesi kemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Majalengka.

 

Di sisi lain, lanjut Adi, PDI Perjuangan dengan 15 kursi DPRD hasil Pemilu, mampu mengusung Karna Sobahi secara mandiri tanpa perlu berkoalisi. 

 

"Situasi ini menciptakan persaingan yang menarik antara dua kekuatan besar di Pilkada Majalengka tahun ini," beber Adi.

 

Adi mengemukakan jika fenomena politik di Majalengka ini menegaskan beberapa hal penting. Pertama, politik lokal memiliki dinamika tersendiri yang tidak selalu sejajar dengan politik nasional. 

 

Kemudian yang kedua, fleksibilitas dalam membangun koalisi tetap menjadi strategi kunci partai politik. Ketiga, pengaruh pusat partai masih sangat kuat dalam menentukan arah politik lokal.

 

"Menjelang Pilkada 2024, kita berharap persaingan politik ini dapat berjalan secara sehat dan substantif, berfokus pada gagasan dan program, bukan sekadar pertarungan figur atau kekuatan koalisi," tegas dia. 

 

Semoga dinamika politik ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa Majalengka ke arah yang lebih baik. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: