Prabu Siliwangi Pernah Tinggal di Lereng Gunung Ciremai, Bangunan di Atas Bukit, Konon Tempat Tapa Bung Karno

Prabu Siliwangi Pernah Tinggal di Lereng Gunung Ciremai, Bangunan di Atas Bukit, Konon Tempat Tapa Bung Karno

Prabu Siliwangi diyakini pernah tinggal di lereng Gunung Ciremai dan memiliki beberapa petilasan.-Anwar Al Zarkasy-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Skincare untuk Solusi Kulit Berminyak

Konon, Kanjeng Sunan Gunung Jati, yang juga cucu Prabu Siliwangi, pernah meminta agar masuk Islam. Setelah itu bersama-sama menyebarkan agama Islam ke wilayah Parahiyangan. Namun, permintaan cucunya itu ditolak.

Memang di Bukit Pajajar, ada banyak bukti jika kakek dari Sunan Gunung Jati tersebut pernah tinggal di tempat itu.

Di antaranya ada tumpukan bebatuan, bekas bangunan di bukit Pajajar. Juga ada sumber air bersih di atas bukit itu.

Bebatuan itu dinungkinkan bekas bangunan pasanggrahan Prabu Siliwangi. Terdapat batu besar berukuran 5 X 6 x 2,5 meter. Di dalam batu besar itu terpancar sumber air bersih.

BACA JUGA:Air Mawar Viva Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Berikut Penjelasannya

Konon, batu itu bekas tempat bertapa. Sementara sumber pancaran air itu sekarang dinamakan Pancuran Talaga Siliwangi.

Dulu, Desa Pajajar bernama Desa Pajajaran Desa Indrakila. Namun sekitar tahu 1600-an, nama tersebut diubah namanya menjadi Desa Pajajar.

Perubahan nama itu akibat pertentangan paham sejarah Prabu Siliwangi. Kuwu Pajajaran Mbah Dingklong yang mengubah nama desa tersebut.

Alasannya, karena dia berkeyakinan jika lokasi Kerajaan Pajajaran itu di Pakuan Bogor. Bukan di Desa Pajajaran, yang merupakan bagian dari Rajagaluh.

BACA JUGA:Air Mawar Viva Cocok untuk Usia Berapa Sih ? Berikut Panduan Perawatan Kulit yang Sesuai Tahapan Usia

Itulah sekelumit tentang Prabu Siliwangi yang diyakini pernah tinggal di bukit yang sekarang masuk ke dalam wilayah Desa Pajajar.

Banyak versi tentang keberadaan penguasa Jawa Barat ketika itu. Tapi bagi generasi sekarang, yang terpenting menjaga Hutan Pajajar tersebut akan tetap lestari.

Sebab, Hutan Pajajar adalah sumber air yang mampu membantu jutaan penduduk dari ancaman kekeringan. Sumber air Pajajar berkhasiat mengobati berbagai penyakit.

Di bukit Pajajar, juga ada sebuah makam. Konon memiliki karomah bagi yang memerlukan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: